KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengujian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung telah mencapai kecepatan 350 km/h dengan aman dan selamat. Kecepatan 350 km/h tersebut merupakan puncak kecepatan KCJB nantinya saat dioperasikan sejauh 142,3 km. Dalam pengujian ini hingga kecepatan puncak operasi ini, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit. Pengujian diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Agus Saepul beserta jajaran terkait lainnya.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Mulai 18 Agustus, Ada 68 Perjalanan Per Hari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengetesan hingga 350 km/h ini berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari peralatan pengukuran yang ada di Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB. "Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras, dan sangat baik. Ini merupakan suatu loncatan teknologi," ujar Luhut dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Jumat (23/6). Luhut juga menyampaikan, pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya. Menurut dia, dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat ini, pasti akan banyak penghematan yang dapat kita lakukan. "Melalui hilirisasi akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri. Ini akan membuat terobosan-terobosan baru di republik Indonesia,” sambungnya. Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan terkait izin operasi, dalam dua pekan ke depan, Kemenhub akan intens melakukan pengetesan terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Baca Juga: Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Akan Gratis 3 Bulan Pertama, Kapan Izin Keluar?