KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek akan melakukan uji coba dengan pernumpang terbatas mulai 12 Juli 2023 mendatang.

Menyoroti hal ini, Wakil Ketua Pemberdataan dan Penguatan Wilayah, Masyarakat Transportasu Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno sejalan dengan beroperasinya LRT Jabodetabek pemerintah daerah (Pemda) diminta menyiapkan sejumlah angkutan penghubung menuju stasiun LRT Jabodetabek tersebut.

Ia mengatakan, seharusnya semua kawasan perumahan di Jabodetabek idealnya memiliki jaringan layanan angkutan umum menuju stasiun LRT Jabodetabek tersebut.

"Supaya dapat meringankan biaya transportasi, maka diperlukan tarif terintegerasi moda transportasi," kata Djoko dalam keteranganya, Selasa (5/7).

Baca Juga: LRT Jabodebek Bakal Mengurangi Kemacetan Jakarta, Ini Penjelasannya

Djoko menuturkam jika Pemda di Jabodetabek tidak bisa menyiapkan angkutan penghubung yang layak, maka Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bisa meminta bantuan PT Transjakarta atau PO Bus Swasta.

"Ini perlu dilakukan demi mengoperasikan bus dari sejumlah kawasan di Jabodetabek menuju stasiun LRT Jabodetabek terdekat," jelas Djoko.

Diketahui Pemerintah tengah menyiapkan proyek LRT Jabodetabek. LRT Jabodetabek akan beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023, setelah masa uji coba dengan penumpang berakhir.

LRT Jabodebek memiliki sebanyak 18 stasiun yang akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintas perjalanan, yakni lintas Cibubur dan lintas Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari