KONTAN.CO.ID - BALI. PT Roatex Indonesia Toll System menanggapi pernyataan bahwa uji coba sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau
Multi Lane Free Flow (MLFF) yang dilakukan hari ini disebut gagal. Menurut keterangan resmi dariĀ Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI) uji coba yang dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Tol System, untuk mencoba aplikasi Cantas untuk membuka palang ternyata gagal. "Banyak kendaraan yang diikutkan dalam uji coba terbatas ini, tertimpa oleh palang tol, karena sistem tidak sinkron," kata Sahrul RM, Kordinator Presidium KAMTI, Jumat (15/12).
Baca Juga: Sejumlah Mobil Tertimpa Palang, Uji Coba Perdana MLFF Mengalami Kendala Ia menambahkan, hal tersebut memperkuat alasan KAMTI agar Menteri PUPR dan Pemangku kepentingan untuk segera mengevaluasi dan menghentikan proyek MLLF dari Hungaria ini. Merespons pernyataan tersebut, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Renaldi Utomo Djojohadikusumo mengatakan, terkait beredarnya video uji coba yang disebarkan pihak pihak tertentu, Roatex ingin menyampaikan sekali lagi bahwa uji coba yang dilaksanakan hari ini masih merupakan uji coba internal PUPR yang masih tahap awal dan akan terus dilakukan penyempurnaan ke depannya. Sementara itu, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Attila Keszeg uji coba berjalan dengan baik dan ada puluhan tes yang dilakukan. Hasil dari beberapa tes baik apabila palang tol bisa terbuka. "Palang tol bisa saja tidak terbuka karena pengguna jalan tol belum melakukan pembayaran tol atau mendaftar di aplikasi Cantas," kata Attila di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/12). Lebih lanjut, Roatex terus melakukan pengembangan evaluasi komponen uji mulai dari kecepatan sampai dengan jarak antar kendaraan. Sekadar informasi, penerapan MLFF ini akan berpengaruh kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dihubungi secara terpisah, emiten jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) turut menanggapi kebijakan MLFF ini. Direktur Keuangan CMNP Hasyim mengatakan, terkait dengan MLFF karena ini merupakan program dari Pemerintah CMNP sebagai BUJT akan mengikuti sesuai dengan ketentuan yang ada.
Baca Juga: Penerapan MLFF Mulai Uji Coba Desember 2023 di Enam Ruas Tol "Sedangkan dampak dari penerapan MLFF ini terhadap BUJT sudah disampaikan oleh seluruh BUJT kepada Asosiasi Jalan Tol (ATI) untuk dibahas bersama dengan Pemerintah," kata Hasyim saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/12). Adapun, Head of Corporate Communication & CSR PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) Indah D.P. Pertiwi mengungkapkan, penerapan Sistem MLFF saat ini masih dalam proses yang menjadi ranah Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR. "Untuk itu, kami sebagai BUJT masih menunggu arahan dari BPJT, terkait proses dan implementasi penerapannya, selama hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan para pengguna jalan," ungkap Indah saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .