Uji coba penutupan empat pintu tol dihentikan



JAKARTA. Polda Metro Jaya dan Jasa Marga memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba penutupan di empat pintu tol yang sudah berlangsung selama sepekan ini.

Kendati demikian, sistem buka tutup masih diberlakukan di empat pintu tol tersebut berdasarkan kepadatan lalu lintasnya. "Uji coba penutupan pintu tol untuk minggu depan, sementara tidak dilanjutkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, melalui pesan singkatnya, Minggu (22/12).

Rikwanto mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Polda Metro Jaya dan juga pihak Jasa Marga. Hal ini disebabkan kapasitas pintu keluar yang menjadi alternatif tidak dapat menampung lalu lintas peralihan kendaraannya.


Selain itu, sambung Rikwanto, masyarakat pengguna kendaraan juga belum bisa diajak untuk mengatur waktu keberangkatan mereka sehingga petugas belum dapat membagi-bagi arus lalu lintas kendaraan.

Uji coba penutupan pintu tol kali ini juga menurutnya mendapat komplain dari masyarakat pengguna jalan. "Saat ini hanya bisa dilakukan buka tutup di pintu masuk maupun pintu keluar dengan tidak dibatasi waktu," ujar Rikwanto.

Dalam evaluasi, Polda Metro Jaya meminta Jasa Marga agar gerbang tol Senayan dan Gerbang Tol Semanggi 2 tetap diberlakukan sistem jemput transaksi pembayaran tiket setiap harinya mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB untuk mengurai jalur lingkar Semanggi. Menurutnya, pihak Jasa Marga sudah menyanggupi hal tersebut.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo mengatakan, meski uji coba penutupan tidak sudah tidak dilangsungkan lagi, namun sistem buka tutup di empat pintu tol tersebut masih diberlakukan.

"Karena memang seperti biasanya demikian. Hanya tidak dibatasi waktu," ujar Sambodo.

Sistem buka tutup arus itu diberlakukan di empat pintu tol yang diuji coba pekan ini. Hanya saja, sifatnya situasional tanpa dibatasi waktu karena berdasarkan kepadatan lalu lintas kendaraan yang terjadi. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri