KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik taktis yang dilengkapi dengan sistem navigasi otonom baru. Sejalan dengan hal tersebut, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga berjanji untuk meningkatkan kekuatan nuklir mereka.

Kim mengawasi peluncuran uji coba pada hari Jumat ke Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, dalam misi untuk mengevaluasi akurasi dan keandalan sistem navigasi otonom.

Peluncuran tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian uji coba yang lebih canggih yang dilakukan Korea Utara, yang telah menembakkan rudal jelajah, roket taktis, dan senjata hipersonik dalam beberapa bulan terakhir.

Korea Utara mengklaim upaya untuk melakukan peningkatan pertahanannya tersebut juga disetujui PBB 

Baca Juga: Berlaku Mulai 2018, Larangan Sementara Impor Daging Babi di Malaysia Belum Dicabut

Peluncuran pada hari Jumat itu terjadi beberapa jam setelah saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong, membantah tuduhan Seoul dan Washington bahwa Pyongyang mengirimkan senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Militer Seoul pada hari Jumat menggambarkan uji coba tersebut sebagai objek terbang yang diduga merupakan rudal balistik jarak pendek dari wilayah Wonsan timur Korea Utara ke perairan lepas pantainya.

Rudal yang diduga meluncur sejauh 300 km sebelum jatuh di perairan antara Korea Selatan dan Jepang.

“Keakuratan dan keandalan sistem navigasi otonom telah diverifikasi melalui uji coba tersebut,” tulis kantor berita KCNA Pyongyang pada hari Sabtu.

Baca Juga: Korea Utara Menembakkan Beberapa Rudal Balistik Jarak Pendek

KCNA menambahkan bahwa pemimpin Kim menyatakan kepuasan besar atas peluncuran tersebut.

Dalam laporan terpisah yang dirilis pada hari Sabtu, KCNA mengatakan Kim mengunjungi fasilitas produksi militer pada hari sebelumnya dan mendesak untuk melakukan percepatan dalam memperkuat kekuatan nuklir negara tersebut tanpa ragu-ragu.

Editor: Tendi Mahadi