JAKARTA. Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain yang dikembangkan di Bandara Soekarno Hatta rencananya akan diuji coba di akhir bulan Juli ini. Proyek infrastruktur bandara tersebut menelan total investasi sebesar Rp 950 miliar. Uji coba tersebut meliputi pengecekan sistem sesuai Standard Operation Procedural yang melibatkan fitur-fitur dalam aspek keselamatan. Ini akan menjadi teknologi kereta tanpa masinis pertama di Indonesia yang diusung oleh Skytrain. Menurut Yado Yarismano, Public Relation Manager Angkasa Pura 2, setelah uji coba untuk fitur keselematan, selanjutnya di bulan Agustus akan dilakukan uji coba pengoperasian untuk lintasan atau trek dari Terminal 3 menuju Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
Uji coba Skytrain dari T3 ke T2 di Agustus
JAKARTA. Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain yang dikembangkan di Bandara Soekarno Hatta rencananya akan diuji coba di akhir bulan Juli ini. Proyek infrastruktur bandara tersebut menelan total investasi sebesar Rp 950 miliar. Uji coba tersebut meliputi pengecekan sistem sesuai Standard Operation Procedural yang melibatkan fitur-fitur dalam aspek keselamatan. Ini akan menjadi teknologi kereta tanpa masinis pertama di Indonesia yang diusung oleh Skytrain. Menurut Yado Yarismano, Public Relation Manager Angkasa Pura 2, setelah uji coba untuk fitur keselematan, selanjutnya di bulan Agustus akan dilakukan uji coba pengoperasian untuk lintasan atau trek dari Terminal 3 menuju Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.