KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc membuka jaringan pengisian daya untuk mobil listrik (EV) lain. Ini merupakan kali pertama Tesla melakukan hal tersebut dengan program percontohan di Belanda. Langkah tersebut diambil produsen mobil paling berharga tersebut guna membawa kendaraan listrik ke arus utama bisnis otomotif. Mengutip Reuters, program ini akan diuji di 10 lokasi di Belanda dan menambahkan bahwa pengemudi kendaraan listrik non-Tesla di Belanda dapat mengakses stasiun Tesla, atau Supercharger, melalui aplikasi Tesla.
Sementara itu, pengemudi Tesla dapat terus menggunakan stasiun-stasiun ini dan perusahaan akan memantau dengan cermat setiap lokasi untuk kemacetan. Supercharger ini terbuka untuk mobil dengan Sistem Pengisian Gabungan (CCS) yang disukai oleh BMW, Ford dan Volkswagen, yang mencakup Audi dan Porsche. Baca Juga: Jelang IPO di AS, valuasi startup EV Rivian dekati Honda Motor Tesla menggunakan standar CCS di Eropa, memungkinkan berbagai macam mobil untuk mengisi daya di stasiun tanpa adaptor yang menggunakan konektor serupa.