Uji klinis vaksin corona, Rusia rekrut puluhan tentara sebagai sukarelawan



KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, telah merekrut puluhan tentara sebagai sukarelawan untuk uji klinis vaksin virus corona baru selama dua bulan yang akan bergulir Rabu (3/6).

Para peneliti bekerja dengan para pejabat kesehatan sedang mengembangkan vaksin virus corona, satu dari 47 vaksin, yang menurut para pejabat Rusia sedang dalam berbagai tahap pengembangan. 

Militer Rusia menyebutkan, uji praklinis untuk vaksin virus corona selesai pada Senin (1/6) lalu.


Baca Juga: Secercah asa, Moderna melangkah ke fase kedua uji klinis vaksin corona

"Lima puluh personel militer, termasuk lima wanita, telah mengajukan diri untuk menguji keamanan dan efektivitas vaksin," kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataan, Selasa (2/6), seperti dikutip The Moscow Times.

Kementerian Pertahanan menyebutkan, para sukarelawan dari berbagai cabang militer Rusia telah dinyatakan bebas penyakit setelah menjalani satu bulan tes dan pemantauan.

Para sukarelawan, Rabu (3/6), akan berada di Lembaga Penelitian Mikrobiologi Kementerian Pertahanan di wilayah Moskow "untuk pemeriksaan medis pendahuluan dan persiapan untuk percobaan vaksin".

Baca Juga: Mencengangkan, tak ada satu pun kasus corona di Wuhan usai tes ke 9,9 juta penduduk

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu sudah memberi tahu Presiden Vladimir Putin pada pekan lalu bahwa uji klinis vaksin virus corona akan selesai pada akhir Juli mendatang. Sedang Menteri Kesehatan Rusia mengatakan pada Mei lalu, vaksin virus corona akan tersedia segera akhir Juli nanti. 

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, lebih dari 100 vaksin sedang dalam pengembangan di seluruh dunia pada akhir April. Para pakar kesehatan internasional mengatakan, pengembangan vaksin setidaknya butuh 12-18 bulan.

Rusia adalah negara ketiga yang paling terpengaruh di dunia oleh pandemi, dengan lebih dari 423.000 kasus virus corona sejak penyebarannya dimulai pada awal Maret lalu.

Editor: S.S. Kurniawan