JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar memang telah memberikan restu kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengakuisisi Bank Bukopin. Tapi, BRI sendiri tak mau terburu-buru melangkah. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan dan Internasional BRI mengatakan, setelah mendapatkan izin dari Kementerian Negara BUMN, langkah selanjutnya adalah melakukan uji tuntas atawa due diligence terhadap Bukopin. "Tapi bukan berarti BRI melakukan due dilligence Bukopin pada tahun ini," tegas Baiquni, kepada KONTAN, Senin (4/10). Menurut dia, due diligence merupakan langkah yang wajar, karena baik BRI maupun Bukopin sama-sama perusahaan publik. Santainya BRI melanjutkan proses akuisisi Bank Bukopin ini, boleh jadi karena bank yang mayoritas menyalurkan kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebut saat ini sedang fokus merampungkan akuisisi terhadap Bank Agroniaga. "Tahap akuisisi Bank Agro belum selesai kok," tutur Baiquni. Menurut dia, menjadi pemilik saham mayoritas Bukopin adalah rencana jangka panjang.
Uji tuntas Bukopin tidak tahun ini
JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar memang telah memberikan restu kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengakuisisi Bank Bukopin. Tapi, BRI sendiri tak mau terburu-buru melangkah. Achmad Baiquni, Direktur Keuangan dan Internasional BRI mengatakan, setelah mendapatkan izin dari Kementerian Negara BUMN, langkah selanjutnya adalah melakukan uji tuntas atawa due diligence terhadap Bukopin. "Tapi bukan berarti BRI melakukan due dilligence Bukopin pada tahun ini," tegas Baiquni, kepada KONTAN, Senin (4/10). Menurut dia, due diligence merupakan langkah yang wajar, karena baik BRI maupun Bukopin sama-sama perusahaan publik. Santainya BRI melanjutkan proses akuisisi Bank Bukopin ini, boleh jadi karena bank yang mayoritas menyalurkan kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tersebut saat ini sedang fokus merampungkan akuisisi terhadap Bank Agroniaga. "Tahap akuisisi Bank Agro belum selesai kok," tutur Baiquni. Menurut dia, menjadi pemilik saham mayoritas Bukopin adalah rencana jangka panjang.