KONTAN.CO.ID - DW. Satelit "Eu: CROPIS" (Euglena and Combined Regenerative Organic-Food Production in Space) diluncurkan ke ruang angkasa menggunakan roket Falcon-9 milik perusahaan swasta Space-X. Satelit tak berawak itu mengangkasa Senin (3/12)malam waktu Eropa Tengah dari stasiun ruang angkasa Vandenberg, di negara bagian California AS. DLR menyebutkan, di dalam satelit ini terdapat sistem untuk mempertahankan kehidupan, terdiri dari dua rumah kaca, biofilter, benih tomat kerdil, ganggang bersel satu dan urin sintetik sebagai pupuk. Makanan untuk penerbangan ke Mars dan Bulan
Ujicoba menanam tomat di luar angkasa
KONTAN.CO.ID - DW. Satelit "Eu: CROPIS" (Euglena and Combined Regenerative Organic-Food Production in Space) diluncurkan ke ruang angkasa menggunakan roket Falcon-9 milik perusahaan swasta Space-X. Satelit tak berawak itu mengangkasa Senin (3/12)malam waktu Eropa Tengah dari stasiun ruang angkasa Vandenberg, di negara bagian California AS. DLR menyebutkan, di dalam satelit ini terdapat sistem untuk mempertahankan kehidupan, terdiri dari dua rumah kaca, biofilter, benih tomat kerdil, ganggang bersel satu dan urin sintetik sebagai pupuk. Makanan untuk penerbangan ke Mars dan Bulan