JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memundurkan pelaksanaan ujicoba proyek jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) menjadi pertengahan tahun. Padahal pada target sebelumnya, ujicoba ini akan dilakukan pada bulan ini.Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Perdagangan, Industri dan Transportasi, Sutanto Suhodo mengatakan mundurnya pelaksanaan ujicoba ini karena hingga batas yang ditentukan peminat serius hanya dari pemerintah Swedia."Saat ini kami sedang menunggu Swedia menyelesaikan dokumen untuk memboyong peralatan mereka ke sini, semuanya butuh proses tapi kami pastikan simulasi dan ujicoba ERP tetap dilakukan pada pertengahan tahun," katanya kepada KONTAN, Rabu (16/4).Berbeda dengan sebelumnya, saat ini mulai ada investor yang melirik proyek ini. Ia mengklaim perusahaan seperti Mitsubishi dan IBM yang sebelumnya hanya menawarkan teknologi untuk dijual saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjadi investor dengan membentuk konsorsium bersama.Pemprov DKI Jakarta pun mempersiapkan secara serius simulasi ERP ini sehingga bisa diketahui resiko dan keuntungan bagi investor yang menggarap proyek ini. Selain itu, Sutanto bilang Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang menghitung Internal Rate Return (IRR) atau tingkat pengembalian investasi yang sudah dikeluarkan investor untuk melaksanakan proyek anti macet ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ujicoba Proyek ERP kembali mundur ke tengah tahun
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memundurkan pelaksanaan ujicoba proyek jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) menjadi pertengahan tahun. Padahal pada target sebelumnya, ujicoba ini akan dilakukan pada bulan ini.Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Perdagangan, Industri dan Transportasi, Sutanto Suhodo mengatakan mundurnya pelaksanaan ujicoba ini karena hingga batas yang ditentukan peminat serius hanya dari pemerintah Swedia."Saat ini kami sedang menunggu Swedia menyelesaikan dokumen untuk memboyong peralatan mereka ke sini, semuanya butuh proses tapi kami pastikan simulasi dan ujicoba ERP tetap dilakukan pada pertengahan tahun," katanya kepada KONTAN, Rabu (16/4).Berbeda dengan sebelumnya, saat ini mulai ada investor yang melirik proyek ini. Ia mengklaim perusahaan seperti Mitsubishi dan IBM yang sebelumnya hanya menawarkan teknologi untuk dijual saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjadi investor dengan membentuk konsorsium bersama.Pemprov DKI Jakarta pun mempersiapkan secara serius simulasi ERP ini sehingga bisa diketahui resiko dan keuntungan bagi investor yang menggarap proyek ini. Selain itu, Sutanto bilang Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang menghitung Internal Rate Return (IRR) atau tingkat pengembalian investasi yang sudah dikeluarkan investor untuk melaksanakan proyek anti macet ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News