JAKARTA. Pemerintah sedang menjajaki kerjasama dengan sejumlah pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Jepang. Kerjasama ini terkait dengan membuka peluang mereka bisa memproduksi di Indonesia. Menurut Menteri perdagangan Rahmat Gobel, para pengusaha UKM yang akan digandeng ini merupakan supporting industry, alias industri pendukung. Misalnya produk asesoris untuk otomotif. Selama ini Jepang banyak menginvestasikan dananya dalam bidang otomotif. Namun hal ini tidak akan mematikan industri UKM dalam negeri. Justru Rahmat menjamin, "Kita harus menggabungkan, ada transfer ilmu," katanya, Senin (2/2) di kantor Wakil Presiden, Jakarta.
UKM aksesoris mobil dan elektronik diajak masuk RI
JAKARTA. Pemerintah sedang menjajaki kerjasama dengan sejumlah pengusaha Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Jepang. Kerjasama ini terkait dengan membuka peluang mereka bisa memproduksi di Indonesia. Menurut Menteri perdagangan Rahmat Gobel, para pengusaha UKM yang akan digandeng ini merupakan supporting industry, alias industri pendukung. Misalnya produk asesoris untuk otomotif. Selama ini Jepang banyak menginvestasikan dananya dalam bidang otomotif. Namun hal ini tidak akan mematikan industri UKM dalam negeri. Justru Rahmat menjamin, "Kita harus menggabungkan, ada transfer ilmu," katanya, Senin (2/2) di kantor Wakil Presiden, Jakarta.