KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan kapasitas UKM untuk memasuki pasar global melalui kegiatan jasa konsultasi, yaitu berupa program Coaching Program for New Exporters (CPNE). Lewat program ini, pelaku UKM Indonesia bisa menembus pasar ekspor dan juga menyiapkan sebanyak mungkin calon-calon eksportir yang handal dan tangguh, baik ekspor secara langsung maupun tidak langsung dan siap bersaing di pasar global. Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan target CPNE tahun ini adalah 100 UKM yang GoLive di marketplace global dan CPNE juga menyiapkan banyak pelaku usaha untuk menjadi eksportir. “Untuk tahun 2019, LPEI akan menggandakan jumlah UKM yang GoLive sebanyak 200 UKM,” ujarnya dalam keterangan resminya,Senin (29/10). Dalam rangka mendorong ekspor nasional, LPEI memfasilitasi UKM binaan dan nasabah UKM untuk bertemu dengan calon pembeli pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang diselenggarakan 24–28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Banten. UKM binaan merupakan peserta CPNE yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun ini. Salah satu pelaku UKM Ekspor yang mengikuti TEI 2018 yaitu produsen perhiasan bernama Runa Jewelry. Perusahaan ini menjadi peserta CPNE sejak dua tahun lalu, sehingga kini mampu meningkatkan pemasaran produknya di pasar global.
UKM binaan LPEI didorong merambah pasar global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan kapasitas UKM untuk memasuki pasar global melalui kegiatan jasa konsultasi, yaitu berupa program Coaching Program for New Exporters (CPNE). Lewat program ini, pelaku UKM Indonesia bisa menembus pasar ekspor dan juga menyiapkan sebanyak mungkin calon-calon eksportir yang handal dan tangguh, baik ekspor secara langsung maupun tidak langsung dan siap bersaing di pasar global. Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan target CPNE tahun ini adalah 100 UKM yang GoLive di marketplace global dan CPNE juga menyiapkan banyak pelaku usaha untuk menjadi eksportir. “Untuk tahun 2019, LPEI akan menggandakan jumlah UKM yang GoLive sebanyak 200 UKM,” ujarnya dalam keterangan resminya,Senin (29/10). Dalam rangka mendorong ekspor nasional, LPEI memfasilitasi UKM binaan dan nasabah UKM untuk bertemu dengan calon pembeli pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang diselenggarakan 24–28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Banten. UKM binaan merupakan peserta CPNE yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun ini. Salah satu pelaku UKM Ekspor yang mengikuti TEI 2018 yaitu produsen perhiasan bernama Runa Jewelry. Perusahaan ini menjadi peserta CPNE sejak dua tahun lalu, sehingga kini mampu meningkatkan pemasaran produknya di pasar global.