JAKARTA. Perusahaan Jepang berskala kecil dan menengah yang beroperasi di Indonesia berencana merumahkan sebagian pekerja mereka akibat dampak krisis finansial Global. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Small and Medium Sized Enterprises Japan Association (SMEJ) Yasunobu Shiraishi saat berbincang dengan Kontan sebelum seminar tentang Hubungan Indonesia-Jepang yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Jepang, Rabu (17/12). "Kami akan melakukan pengurangan karyawan, tetapi baru kami lakukan tahun depan," ucapnya Shiraishi yang juga merupakan Presiden Direktur PT Shinsei Denshi Indonesia, sebuah perusahaan produsen komponen kendaraan roda empat, mengatakan krisis global mengakibatkan pasar ekspor terus menciut. Pesanan dari berbagai negara juga terus anjlok, akibatnya keuntungan perusahaan terus terkikis. Sayangnya, Shiraishi tidak mau mengungkapkan berapa banyak karyawan yang akan di PHK. "Maaf, saya tidak bisa beri tahu jumlahnya berapa," ucapnya Shiraishi mengatakan, jumlah pengusaha Jepang berskala kecil dan menengah di Indonesia mencapai 240 perusahaan dengan jumlah pekerja sebesar 50.000 orang. Sebagian besar perusahaan ini bergerak pada bidang manufaktur. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
UKM Jepang di Indonesia Berencana Rumahkan Pekerja
JAKARTA. Perusahaan Jepang berskala kecil dan menengah yang beroperasi di Indonesia berencana merumahkan sebagian pekerja mereka akibat dampak krisis finansial Global. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Small and Medium Sized Enterprises Japan Association (SMEJ) Yasunobu Shiraishi saat berbincang dengan Kontan sebelum seminar tentang Hubungan Indonesia-Jepang yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Jepang, Rabu (17/12). "Kami akan melakukan pengurangan karyawan, tetapi baru kami lakukan tahun depan," ucapnya Shiraishi yang juga merupakan Presiden Direktur PT Shinsei Denshi Indonesia, sebuah perusahaan produsen komponen kendaraan roda empat, mengatakan krisis global mengakibatkan pasar ekspor terus menciut. Pesanan dari berbagai negara juga terus anjlok, akibatnya keuntungan perusahaan terus terkikis. Sayangnya, Shiraishi tidak mau mengungkapkan berapa banyak karyawan yang akan di PHK. "Maaf, saya tidak bisa beri tahu jumlahnya berapa," ucapnya Shiraishi mengatakan, jumlah pengusaha Jepang berskala kecil dan menengah di Indonesia mencapai 240 perusahaan dengan jumlah pekerja sebesar 50.000 orang. Sebagian besar perusahaan ini bergerak pada bidang manufaktur. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News