Ukraina dan Polandia Boikot Semua Kompetisi UEFA yang Melibatkan Tim Rusia



KONTAN.CO.ID - Federasi sepaK bola Ukraina dan Polandia kompak menolak keterlibatan tim Rusia dalam segala agenda Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa atau Union of European Football Associations (UEFA).

Asosiasi Sepak Bola Ukraina atau UAF pada hari Rabu (27/9) menegaskan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam kompetisi apa pun yang melibatkan tim Rusia.

"UAF menegaskan bahwa kami tidak akan mengambil bagian dalam kompetisi apa pun yang melibatkan tim Rusia. Kami meminta anggota UEFA lainnya untuk memboikot pertandingan melawan tim-tim Rusia," kata UAF dalam pernyataannya.


Baca Juga: Pengawas PBB Temukan Bukti Penyiksaan Warga Ukraina oleh Tentara Rusia Selama Perang

Permintaan itu disepakati oleh Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN). Presidan PZPN, Cezary Kulesza, yakin ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat.

"Jika tim nasional Rusia diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi, tim nasional kami tidak akan bersaing dengan mereka. Ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat," kata Kulesza lewat akun X pribadinya, dikutip CNA.

Baik UEFA maupun FIFA telah melarang semua tim Rusia mengikuti kompetisi sejak tahun lalu sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.

UEFA bahkan mencabut hak tuan rumah final Liga Champions 2022 di Saint Petersburg dan membatalkan kesepakatan sponsorship dengan Gazprom, raksasa energi Rusia.

Baca Juga: Menhan Rusia: Kami Berhasil Menghancurkan 17.000 Tentara Ukraina di Bulan September

Namun pada hari Selasa (26/9), UEFA kembali mengizinkan keikutsertaan tim junior Rusia dalam agenda kompetisinya. Pengumuman yang disampaikan UEFA dalam pertemuan komite eksekutifnya inilah yang direspons dengan keras oleh Ukraina dan Polandia.

Dengan keputusan itu, tim U-17 Rusia, baik putra maupun putri, akan dapat berkompetisi kembali dalam semua kompetisi yang ada, bahkan jika pengundian telah dilakukan.

UEFA berpendapat bahwa generasi anak di bawah umur telah dirampas haknya untuk berkompetisi. Mereka juga merasa bahwa anak-anak tidak boleh dihukum atas tindakan orang dewasa.

Meskipun demikian, UEFA mengatakan tim-tim Rusia tidak akan bisa bermain di wilayah Rusia, dan bendera negara, lagu kebangsaan, dan perlengkapan bermain nasional akan dilarang.