Ukraina Desak Apple Potong Pasokan Produk dan Layanan di Rusia



KONTAN.CO.ID - LONDON. Wakil Perdana Menteri Ukraina mendesak bos Apple Inc, Tim Cook, untuk memotong pasokan produknya dan memblokir akses ke App Store di Rusia.

Mykhailo Fedorov, yang juga Menteri Transformasi Digital Ukraina, men-tweet salinan surat yang dikirim ke Cook yang meminta pembuat iPhone untuk "berhenti memasok layanan dan produk Apple ke Federasi Rusia, termasuk memblokir akses ke App Store."

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.


Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi tiga cabang ke Ukraina, yakni dari utara, timur dan selatan pada hari Kamis (24/2). Ini menjadi serangan yang mengancam akan menjungkirbalikkan tatanan Eropa pasca-Perang Dingin.

“Pada tahun 2022, teknologi modern mungkin merupakan jawaban terbaik untuk tank, peluncur roket ganda (hrad) dan rudal,” kata Fedorov.

Baca Juga: Moody's Berpotensi Menurunkan Peringkat Utang Rusia ke Wilayah Sampah

"Saya sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk tim kami ... dan akan mendukung upaya kemanusiaan lokal," cuit Cook pada Kamis.

Fedorov juga menyuarakan dukungan untuk sanksi AS terhadap Rusia.

Pada hari Kamis, Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia, memotong bank-bank besar Rusia dan memalu akses ke ekspor barang global dari elektronik komersial dan komputer hingga semikonduktor dan suku cadang pesawat.

Editor: Anna Suci Perwitasari