KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina telah memberlakukan keadaan darurat dan mengatakan kepada warganya di Rusia untuk segera pulang. Langkah ini diambil ketika Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv dalam tanda-tanda terbaru dari serangan militer Rusia habis-habisan. Melansir Al Jazeera, aksi penembakan meningkat pada hari Rabu (23/2/2022) di jalur perbatasan di Ukraina timur, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah pemberontak yang didukung Moskow minggu ini. Putin juga telah memerintahkan pengerahan pasukan Rusia sebagai "penjaga perdamaian". Tetapi masih belum ada indikasi yang jelas apakah dia berencana untuk menindaklanjutinya dengan serangan massal di Ukraina yang melibatkan puluhan ribu tentara yang sudah dikumpulkan di dekat perbatasan tetangganya.
Ukraina Memberlakukan Keadaan Darurat, Panggil Pulang Warganya di Rusia
KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina telah memberlakukan keadaan darurat dan mengatakan kepada warganya di Rusia untuk segera pulang. Langkah ini diambil ketika Moskow mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv dalam tanda-tanda terbaru dari serangan militer Rusia habis-habisan. Melansir Al Jazeera, aksi penembakan meningkat pada hari Rabu (23/2/2022) di jalur perbatasan di Ukraina timur, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah pemberontak yang didukung Moskow minggu ini. Putin juga telah memerintahkan pengerahan pasukan Rusia sebagai "penjaga perdamaian". Tetapi masih belum ada indikasi yang jelas apakah dia berencana untuk menindaklanjutinya dengan serangan massal di Ukraina yang melibatkan puluhan ribu tentara yang sudah dikumpulkan di dekat perbatasan tetangganya.