KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina memukul mundur pasukan Rusia di sekitar Kyiv pada Jumat (1/4), merebut kembali kendali beberapa daerah dekat ibu kota di tengah pertempuran sengit, menurut para pejabat Ukraina.

Rusia mengatakan, selama negosiasi pada Selasa (29/4), mereka akan mengurangi operasi di wilayah Kyiv dan Chernihiv di Ukraina utara. Tapi, para pejabat di kedua wilayah itu menyebutkan, pertempuran terus berlanjut.

"Pasukan kami mengejar mereka, baik ke barat laut maupun timur laut (Kyiv), mendorong musuh menjauh dari Kyiv," kata Oleksiy Arestovych, penasihat politik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Seperti dikutip Al Jazeera.

Dia menyatakan, Rusia juga melakukan rotasi pasukan parsial dan mengirim tentara untuk berperang di Ukraina timur.

Gubernur Kyiv Oleksandr Pavlyuk mengatakan, pasukan Rusia telah ditarik dari Hostomel, pinggiran barat laut Kota Kyiv yang telah menyaksikan pertempuran sengit.

Baca Juga: Ukraina Balik Serang Rusia, Depot Bahan Bakar di Belgorod Jadi Sasaran

Kemudian, menurut pejabat lokal, Kota Bucha dan Ivankiv di wilayah utara Kyiv telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Dan, Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkapkan, Borodyanka juga telah dibebaskan, sambil berbagi foto pasukan Ukraina yang mereka katakan diambil di kota tersebut.

"31 Maret akan tercatat dalam sejarah kota kami sebagai hari pembebasannya dari (pasukan) Rusia," kata Wali Kota Bucha Anatolii Fedoruk dalam sebuah video yang tampaknya diambil di luar balai kota, seperti dilansir Al Jazeera.

Meski begitu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mendesak warga untuk tidak kembali ke Kyiv karena pertempuran "besar" sedang terjadi di utara dan timur ibu kota. Dia tidak menunjukkan itu adalah pertempuran baru.

"Risiko kematian cukup tinggi, dan itulah mengapa saran saya kepada siapa pun yang ingin kembali adalah: Tolong, luangkan sedikit waktu lagi," ungkapnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Editor: S.S. Kurniawan