Ukraina Tenggelamkan Kapal Selam Rusia ke Dasar Laut Hitam



KONTAN.CO.ID - KYIV. Pada Sabtu (3/8/2024), militer Ukraina mengatakan mereka telah menenggelamkan sebuah kapal selam di Sevastopol yang dikuasai Rusia, menyerang lapangan terbang Rusia selatan.

Tidak hanya itu, militer Ukraina juga menghantam depot minyak dan fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pelumas di wilayah Belgorod, Kursk dan Rostov.

"Sebuah kapal selam Rusia tenggelam ke dasar Laut Hitam," kata kementerian pertahanan Ukraina dalam sebuah posting di X seperti yang dilansir Reuters. 


Kemenhan Ukraina menamai kapal itu sebagai kapal selam serang B-237 Rostov-on-Don.

Staf umum militer Ukraina mengatakan, serangan terhadap pelabuhan Sevastopol juga merusak empat peluncur sistem pertahanan anti-pesawat S-400 "Triumf" secara signifikan.

Tidak ada komentar langsung dari Rusia mengenai serangan Sevastopol.

Dalam serangan lain yang terjadi pada malam hari, militer mengatakan telah menghantam depot amunisi di lapangan terbang Morozovsk tempat pasukan Rusia menyimpan bom udara berpemandu di antara peralatan lainnya dan sejumlah depot minyak dan fasilitas penyimpanan bahan bakar.

Baca Juga: Zelenskiy Sebut Ukraina Mulai Operasikan Jet Tempur F-16

"Penerbangan tempur Rusia harus dihancurkan di mana pun berada, dengan segala cara yang efektif. Menyerang pangkalan udara Rusia juga merupakan tindakan yang cukup adil. Dan kami membutuhkan solusi bersama dengan mitra kami - solusi keamanan," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di aplikasi perpesanan Telegram.

Presiden Ukraina telah berulang kali meminta izin kepada sekutu Baratnya untuk menggunakan senjata mereka untuk serangan jarak jauh terhadap Rusia, selain menyerang target militer yang dekat dengan perbatasan.

Ia mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah menggunakan lebih dari 600 bom udara berpemandu untuk menyerang Ukraina dalam seminggu terakhir.

Menurut laporan militer Ukraina, serangan terhadap depot minyak dan fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pelumas di wilayah Belgorod, Kursk, dan Rostov membakar sedikitnya dua tangki minyak.

Di Rusia, pejabat setempat melaporkan bahwa tangki di depot penyimpanan bahan bakar di distrik Kamensky di wilayah Rostov terbakar akibat serangan pesawat nirawak.

Baca Juga: Putin Sambut Warga Rusia yang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Bak Pahlawan

Gubernur daerah Belgorod juga mengatakan pesawat nirawak yang diluncurkan Ukraina menyebabkan kebakaran di depot penyimpanan minyak di sana, seraya menambahkan bahwa api telah padam dan tidak ada yang terluka.

Ukraina telah secara dramatis meningkatkan penggunaan pesawat tak berawak jarak jauhnya tahun ini untuk menyerang fasilitas minyak Rusia, dalam upaya merusak lokasi yang menjadi sumber bahan bakar bagi pasukan Rusia dan perekonomian negara itu dalam invasi Moskow yang telah berlangsung selama 29 bulan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie