KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di Tengah pelemahan harga batubara, PT Ulima Nitra Tbk (
UNIQ) optimistis mampu mencapai target penjualan Rp 500 miliar hingga akhir tahun. Target ini naik sekitar 26% dibandingkan penjualan tahun 2022 Dari sisi bottom line, perusahaan kontraktor pertambangan ini menargetkan laba bersih sebesar Rp 30 miliar. Ulung Wijaya, Direktur Ulima Nitra mengatakan, Pada semester I-2023, UNIQ berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp 18,8 miliar. Jumlah laba ini sudah mencapai 81% dari total laba bersih tahun 2022.
Baca Juga: Hingga Semester I, Ulima Nitra Tbk (UNIQ) Serap Capex Rp 124,2 Miliar Sebagai gambaran, pada periode yang sama tahun lalu, UNIQ membukukan kerugian bersih hingga Rp 9,99 miliar. Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh keberhasilan melakukan efisiensi dan penekanan terhadap harga minyak solar industri dengan diskon 50% serta percepatan pembiayaan kepada vendor.
Sejalan dengan kenaikan laba bersih, pendapatan emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini juga turut naik. Sepanjang enam bulan pertama 2023, UNIQ membukukan pendapatan senilai Rp 238,26 miliar atau naik 49,7% secara
year-on-year (yoy).
Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Ulima Nitra (UNIQ) Senilai Rp 11,45 Miliar UNIQ pun mengalami peningkatan asset menjadi Rp 715,28 miliar dari sebelumnya Rp 581,51 miliar. “Kami juga melakukan peningkatan aset-aset seperti pembelian alat berat, eskavator, untuk menaikkan produksi hingga mencatat kenaikan asset dan liabilitas juga” ungkap Ulung dalam siaran pers di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/9) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli