KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada bulan April 2020 sebesar US$ 400,2 miliar. Posisi ULN ini tumbuh 2,9% secara year-on-year (yoy), atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada bulan Maret 2020 yang sebesar 0,6% yoy. Adapun ULN sektor publik baik dari pemerintah dan bank sentral tercatat sebesar US$ 192,4 miliar, sedangkan ULN sektor swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar US$ 207,8 miliar. Sejalan dengan realisasi tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan, pemerintah perlu mencermati risiko debt to service ratio (DSR) bisa cenderung memburuk.
ULN April 2020 meningkat, ekonom: Pemerintah perlu cermati risiko DSR yang memburuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada bulan April 2020 sebesar US$ 400,2 miliar. Posisi ULN ini tumbuh 2,9% secara year-on-year (yoy), atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada bulan Maret 2020 yang sebesar 0,6% yoy. Adapun ULN sektor publik baik dari pemerintah dan bank sentral tercatat sebesar US$ 192,4 miliar, sedangkan ULN sektor swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar US$ 207,8 miliar. Sejalan dengan realisasi tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan, pemerintah perlu mencermati risiko debt to service ratio (DSR) bisa cenderung memburuk.