JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal pertama 2016 tercatat sebesar US$ 316 miliar atau tumbuh 5,7% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada akhir kuartal keempat 2015. ULN sektor publik tercatat meningkat 14% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 10% YoY. Sementara itu, ULN sektor swasta menurun 1 YoY, setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 2,3% YoY. Meski demikian, ULN swasta masih tetap mendominasi. "Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan pertama 2016 tercatat sebesar 36,5%, sedikit meningkat dari 36,0% pada akhir triwulan keempat 2015," sebut BI dalam keterangan resminya, Selasa (17/5).
ULN kuartal pertama 2016 tumbuh stabil
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal pertama 2016 tercatat sebesar US$ 316 miliar atau tumbuh 5,7% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada akhir kuartal keempat 2015. ULN sektor publik tercatat meningkat 14% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 10% YoY. Sementara itu, ULN sektor swasta menurun 1 YoY, setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 2,3% YoY. Meski demikian, ULN swasta masih tetap mendominasi. "Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan pertama 2016 tercatat sebesar 36,5%, sedikit meningkat dari 36,0% pada akhir triwulan keempat 2015," sebut BI dalam keterangan resminya, Selasa (17/5).