KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan II-2017 sebesar US$ 335,3 miliar, atau tumbuh 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu year on year (yoy). Meski membesar, pertumbuhannya melambat dibanding triwulan I 2017 yang tumbuh sebesar 3,2% yoy. Pertumbuhan ULN tersebut juga jauh lebih lambat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 6,8% (yoy). Perlambatan tersebut lantaran lambatnya pertumbuhan ULN publik dan masih menurunnya ULN sektor swasta. Pada akhir triwulan II 2017, ULN sektor publik tercatat sebesar US$ 170,3 miliar (50,8% dari total ULN) atau tumbuh 7,3% (yoy), melambat dari 10,0% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
ULN tumbuh melambat, korporasi menunda utang
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan II-2017 sebesar US$ 335,3 miliar, atau tumbuh 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu year on year (yoy). Meski membesar, pertumbuhannya melambat dibanding triwulan I 2017 yang tumbuh sebesar 3,2% yoy. Pertumbuhan ULN tersebut juga jauh lebih lambat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 6,8% (yoy). Perlambatan tersebut lantaran lambatnya pertumbuhan ULN publik dan masih menurunnya ULN sektor swasta. Pada akhir triwulan II 2017, ULN sektor publik tercatat sebesar US$ 170,3 miliar (50,8% dari total ULN) atau tumbuh 7,3% (yoy), melambat dari 10,0% (yoy) pada triwulan sebelumnya.