JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak menyangka akan mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke 48. Kejutan datang dari wartawan Balai Kota Jakarta, pegawai Pemprov DKI, dan beberapa teman lamanya dari SMA 3 PSKD Kwini. Ia tampak kaget dan sumringah ketika menerima kue tart dan kado foto dirinya dengan pigura besar dari wartawan. Didalamnya ada tulisan kalimat yang sering diucapkannya,"Tidak ada kaum minoritas di bangsa ini dan tidak ada alasan seseorang menolak seseorang menjadi pemimpin karena agamanya, di negara Pancasila, Indonesia tercinta." Sedangkan teman-teman lamanya memberikan buku motivasi. Ahok mengakui biasanya tidak ada tradisi ulang tahun di keluarganya. Orangtuanya biasanya hanya membuat dua telur rebus, satunya diberikan ke Ahok sebagai pengingat umurnya telah berkurang. "Ini malah membuat semakin terpacu untuk bekerja," katanya.
Ultah, Ahok dapat kejutan wartawan dan teman SMA
JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak menyangka akan mendapat kejutan di hari ulang tahunnya yang ke 48. Kejutan datang dari wartawan Balai Kota Jakarta, pegawai Pemprov DKI, dan beberapa teman lamanya dari SMA 3 PSKD Kwini. Ia tampak kaget dan sumringah ketika menerima kue tart dan kado foto dirinya dengan pigura besar dari wartawan. Didalamnya ada tulisan kalimat yang sering diucapkannya,"Tidak ada kaum minoritas di bangsa ini dan tidak ada alasan seseorang menolak seseorang menjadi pemimpin karena agamanya, di negara Pancasila, Indonesia tercinta." Sedangkan teman-teman lamanya memberikan buku motivasi. Ahok mengakui biasanya tidak ada tradisi ulang tahun di keluarganya. Orangtuanya biasanya hanya membuat dua telur rebus, satunya diberikan ke Ahok sebagai pengingat umurnya telah berkurang. "Ini malah membuat semakin terpacu untuk bekerja," katanya.