Ultra Voucher (UVCR) Bidik Pendapatan Tembus Rp 1,8 Triliun di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher mengincar pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun pada 2023. Target itu lebih tinggi 47% dari pencapaian 2022 di Rp 1,22 triliun.

Direktur Ultra Voucher Riky Boy H. Permata menjabarkan sepanjang 2022 UVCR penjualan bersih sebesar Rp 1,22 triliun atau tumbuh 30,12% secara tahunan atawa Year on Year (YoY) dari Rp 939,20 miliar di 2021.

Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan voucher digital dan fisik sebesar Rp 1,2 triliun baik di aplikasi Ultra Voucher, B2B dan e-commerce, Rp 1,9 miliar dari transaksi biller serta Rp 1,6 miliar dari pendapatan lainnya.


"Di 2023 dan melihat industri saat ini, kami memiliki harapan untuk dapat mencapai target pendapatan di Rp 1,8 triliun," kata Riky dalam keterangan yang diterima Kontan, Rabu (5/4).

Baca Juga: Disokong Lonjakan Pendapatan, Ultra Voucher (UVCR) Raih Laba Bersih Rp 11,8 Miliar

Dia berharap target pendapatan itu dapat tercapai seiringan dengan strategi UVCR dalam memperkuat sinergi, ekspansi bisnis hingga menguatkan seluruh lini solusi Ultra Voucher.

Menilik laporan keuangan Ultra Voucher per 2022, laba bersih UVCR mencapai Rp 11,88 miliar. Raihan itu melejit 113,30% secara tahunan dari pencapaian di 2021, yang sebesar Rp 5,57 miliar,

Kenaikan juga terjadi pada aset UVCR sebesar 13,46% secara tahunan dari Rp 96,17 miliar per 31 Desember 2021, menjadi Rp 109,12 miliar per 31 Desember 2022.

 
UVCR Chart by TradingView

Liabilitas Ultra Voucher juga ikut naik  9,22% YoY menjadi Rp 19,62 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, liabilitas UVCR sebesar Rp 17,96 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari