UMA tinggi pertanda BEI gerak cepat



JAKARTA. Jumlah aktifitas perdagangan dan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu (unusual market activity/UMA) mengalami peningkatan dalam periode Januari hingga 22 Maret 2013 menjadi 22 saham (termasuk waran). Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah saham UMA hanya mencapai 20 saham (tidak termasuk waran).Ada beberapa faktor yang mengakibatkan jumlah UMA ini meningkat. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Uriep Budhi Prasetyo menjelaskan faktor-faktor yang dimaksud.Uriep bilang, salah satu penyebabnya adalah mekanisme pasar yang berasal dari kondisi ekonomi, baik itu global, regional dan dalam negeri, maupun volume transaksi. Dari sini, menurut Uriep, ada parameter tertentu yang secara reguler dilakukan adjusment review.

"Parameter ini dapat dilihat langsung melalui anggota bursa (AB), investor, dan emiten. Secara berkala, kami selalu pantau ini," terang Uriep kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/3).Walaupun Uriep tidak menjelaskan secara detil parameter yang ditetapkan bursa, namun dia hanya bilang, pantauan yang dilakukan bursa menjadi sangat cepat dengan adanya Single Investor Indentity (SID). Uriep menuturkan, jika sebelum ada SID, pihaknya melalui proses panjang untuk dapat menemukan saham-saham yang bergerak tidak wajar.Selain itu, Uriep juga menilai, adanya SID dan tingkat kepatuhan AB yang juga sudah semakin baik, memungkinkan pihak bursa dapat secara langsung mengetahui adanya UMA. Dengan tingkat kepatuhan AB dan SID itu, kata Uriep, pihaknya semakin efektif dalam menerapkan peringatan (alert). "Tadinya, alert hanya di level AB. Sekarang, sudah ada di level investor," tutur Uriep.Uriep juga tidak memungkiri bahwa ada faktor yang berasal dari emiten dalam penemuan UMA. Jadi, jelas dia, pergerakan saham tidak wajar sangat dipengaruhi tiga sisi, baik itu AB, investor dan emiten itu sendiri.Berikut daftar saham dan waran yang masuk UMA periode 1 Januari - 22 Maret 2013:

Saham Masuk UMA 2013
No Tanggal UMA
1 [02 Jan 2013]  PT Danasupra Erapasific Tbk (DEFI)
2 [03 Jan 2013] PT Siantar Top Tbk (STTP)
3 [15 Jan 2013] PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
4 [17 Jan 2013] PT Trisula Internasional Tbk (TRIS-W )
5 [23 Jan 2013] PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK)
6 [05 Feb 2013]  PT Multipolar Tbk (MLPL-W)
7 [05 Feb 2013]  PT Multipolar Tbk (MLPL)
8 [05 Feb 2013] PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME )
9 [12 Feb 2013] PT ATPK Resources Tbk (ATPK)
10 [15 Feb 2013] PT Bumi Resources Minerlas Tbk (BRMS )
11 [18 Feb 2013] PT Bumiteknokultura Unggul Tbk (BTEK)
12 [21 Feb 2013] PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
13 [28 Feb 2013] PT Hanson Internasional Tbk (MYRX)
14 [06 Mar 2013]  PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP)
15 [08 Mar 2013] PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)
16 [11 Mar 2013]  PT Toko Gunung Agung Tbk (TGKA)
17 [15 Mar 2013] PT Mahaka Media Tbk (ABBA)
18 [18 Mar 2013] PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
19 [18 Mar 2013] PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
20 [19 Mar 2013] PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP )
21 [20 Mar 2013]  PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA)
22 [21 Mar 2013] PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (MCOR-W )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie