Umana Bali, LXR Hotels & Resorts Gelar Acara Eksklusif 3 Hari Rayakan Ultah Pertama



KONTAN.CO.ID -  Umana Bali,LXR Hotels & Resorts merayakan anniversary pertama sekaligus merupakan grand opening dengan menyelenggarakan acara eksklusif yang menawarkan petualangan kuliner, pameran seni, dan kenyamanan bagi para tamu pada 15 - 17 November 2024. Selama tiga hari, para tamu dapat menikmati berbagai pengalaman, termasuk perjalanan kuliner yang dipandu oleh koki terkenal, pameran mode, serta berbagai kegiatan menarik lainnya.

Umana Bali, LXR Hotels & Resorts (sebelumnya bernama Jumana Bali Ungasan Resort) merupakan salah satu unit bisnis perhotelan dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), berlokasi di ujung selatan Bali, tepatnya di daerah Ungasan. Resort eksklusif ini merupakan resor pertama di Asia Tenggara di bawah luxury brand, LXR Hotels & Resorts yang dikelola oleh Hilton, merek dan jaringan hotel terkemuka yang berbasis di Beverly Hills, California.

Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja mengatakan “Dengan bekerja sama dengan Hilton, kami membawa properti LXR pertama di Asia Tenggara yaitu di Bali. Bali sendiri merupakan destinasi pariwisata yang sangat populer bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kami turut bangga dalam satu tahun beroperasi, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts dengan cepat menjadi destinasi mewah utama di ujung selatan Bali.


General Manager of Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, Serpil Guney menyampaikan, “Kami sangat senang merayakan milestone penting ini dan merefleksikan perjalanan luar biasa Umana Bali selama setahun terakhir. Visi kami adalah menciptakan destinasi yang menawarkan kedua-duanya, mewah dan otentik, dan indah melihat visi itu menjadi kenyataan dengan dukungan mitra dan tim yang berdedikasi

Umana Bali, LXR Hotels & Resorts terdiri dari 72 vila yang dikembangkan di area seluas 10 hektar dengan teras berundak di atas tebing batu kapur dan memiliki pemandangan laut langsung Samudra Hindia yang menakjubkan. Bentuk teras berundak ini mengingatkan pada uma, atau sawah padi kuno, yang menjadi namanya.

Umana Bali juga menawarkan distilasi unik dari filosofi Tri Hita Karana Bali, yang menekankan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan ilahi, dan keyakinan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan akan datang secara alami ketika ketiga pilar tersebut seimbang.

“Tidak hanya indah, tamu hotel kami juga dapat mengunjungi salah satu situs paling suci dan dihormati di pulau Bali yaitu Pura Uluwatu yang dapat ditempuh dalam waktu singkat dari resor. Resor kami juga memiliki lokasi yang sangat strategis karena hanya berjarak 45 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai,” ujar Johannes.

“Dengan memiliki lokasinya yang sangat strategis dan posisi eksklusifnya, kami percaya Umana Bali, LXR Hotels & Resorts dapat terus memberikan pengalaman baru dengan perjalanan mewah di Pulau Dewata, Bali. Selain itu, kami optimistis tingkat hunian di Umana Bali, LXR Hotels & Resorts dapat terus meningkat sehingga dapat lebih meningkatkan performa perusahaan dalam segmen perhotelan,” sambungnya.

Seperti di ketahui, sampai sembilan bulan pertama 2024, tingkat hunian di Umana Bali, LXR Hotels & Resorts (LXR) mencapai 47,2% meningkat dari 18,0% pada 9M23. Sementara itu, ARR untuk 9M24 mencapai Rp9.165K, naik dari Rp7.988K pada 9M23.

Turut berkontribusi pada pendapatan secara keseluruhan unit bisnis perhotelan SSIA sebesar Rp821,4 miliar pada 9M24, meningkat 23,3% dibandingkan dengan Rp666,4 miliar pada 9M23. Secara keseluruhan SSIA melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3.861,7 miliar untuk 9M24. Pendapatan naik sebesar 27,9% dari Rp3.020,4 miliar yang dibukukan pada 9M23.

Selain Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, perusahaan juga memiliki hotel lain yakni Gran Melia Jakarta (GMJ), Melia Bali Hotel (MBH), dan jaringan BATIQA Hotels yang beroperasi di Karawang, Jababeka, Cirebon, Surabaya, Pekanbaru, Palembang dan Lampung.

Tentang PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

SSIA, sebelumnya dikenal sebagai PT Multi Investments Limited, didirikan pada tanggal 15 Juni 1971.

Nama perusahaan kemudian diubah menjadi PT Surya Semesta Internusa (SSIA) pada tahun 1995. Bisnis utama SSIA adalah pengembangan kawasan industri & real estate, konstruksi, dan perhotelan.

Portofolio investasi SSIA sangat beragam, termasuk Suryacipta City of Industry, Subang Smartpolitan,

Edenhaus Simatupang, Graha Surya Internusa (akan dibangun kembali sebagai SSI Tower), Hotel Gran

Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, dan Hotel BATIQA.

Dalam lebih dari 50 tahun berkecimpung dalam bisnis ini, SSIA telah memperkuat pengakuan dan posisi mereknya sebagai salah satu perusahaan pengembang terkuat di Indonesia. Menandai tonggak sejarah sebagai perusahaan terkemuka, SSIA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan publik pada tanggal 27 Maret 1997.

Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) Catat Laba Bersih Rp 228,41 Miliar per Kuartal III 2024

Selanjutnya: BRI Finance Siapkan Strategi Hadapi Kenaikan PPN 12%

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti