KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu minggu menjelang perayaan Paskah, tampaknya umat Kristen Protestan di Indonesia, dan sepertinya juga umat Kristen Katolik, ,bakal merayakan Paskah tanpa kemeriahan tapi dalam suka cita Paskah di rumah masing-masing. Wabah corona yang masih menjadi momok di dunia termasuk Indonesia, memaksa semua pihak tidak mengadakan keramaian, termasuk juga gereja-gereja, baik itu gereja Kristen Protestan maupun gereja Katolik. Kementerian Agama (Kemnag) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen juga mengimbau kepada umat Kristen di Indonesia agar Perayaan Paskah tahun ini digelar di rumah masing-masing. “Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing,” terang Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4).
Umat Kristen sebaiknya rayakan Paskah di rumah masing-masing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu minggu menjelang perayaan Paskah, tampaknya umat Kristen Protestan di Indonesia, dan sepertinya juga umat Kristen Katolik, ,bakal merayakan Paskah tanpa kemeriahan tapi dalam suka cita Paskah di rumah masing-masing. Wabah corona yang masih menjadi momok di dunia termasuk Indonesia, memaksa semua pihak tidak mengadakan keramaian, termasuk juga gereja-gereja, baik itu gereja Kristen Protestan maupun gereja Katolik. Kementerian Agama (Kemnag) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen juga mengimbau kepada umat Kristen di Indonesia agar Perayaan Paskah tahun ini digelar di rumah masing-masing. “Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing,” terang Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/4).