KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Pelatihan untuk Eksportir Baru atau Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sukses melahirkan pengusaha dan UKM yang mampu menembus pasar ekspor. Paling baru, salah satu mitra binaan LPEI yakni Aninda Furniture, mampu melakukan ekspor perdana produk furnitur dari bambu ke Swiss dengan nilai ekspor US$ 10.000. Ini menjadi bukti, pengusaha UKM Indonesia yang dilatih LPEI ini mampu menghasilkan produk inovatif berkualitas, sehingga diterima dengan baik di pasar internasional. Ekonom Institute for Development of Economics and Finanance (Indef) Uchok Pulungan menyebut, keberhasilan ekspor yang dilakukan oleh Aninda Furniture memberi bukti bahwa masih ada peluang di pasar internasional.
UMKM binaan LPEI bisa ekspor saat pandemi covid-19, bukti pasar ekspor masih terbuka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Pelatihan untuk Eksportir Baru atau Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sukses melahirkan pengusaha dan UKM yang mampu menembus pasar ekspor. Paling baru, salah satu mitra binaan LPEI yakni Aninda Furniture, mampu melakukan ekspor perdana produk furnitur dari bambu ke Swiss dengan nilai ekspor US$ 10.000. Ini menjadi bukti, pengusaha UKM Indonesia yang dilatih LPEI ini mampu menghasilkan produk inovatif berkualitas, sehingga diterima dengan baik di pasar internasional. Ekonom Institute for Development of Economics and Finanance (Indef) Uchok Pulungan menyebut, keberhasilan ekspor yang dilakukan oleh Aninda Furniture memberi bukti bahwa masih ada peluang di pasar internasional.