JAKARTA. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi andalan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk pertumbuhan kredit. Mohammad Irfan, Direktur Mikro dan Bisnis UKM BRI mengatakan, UMKM masih menjadi sorotan BRI untuk salurkan kredit. “Kami menargetkan UMKM tumbuh 20%-22% di akhir tahun ini,” kataya, belum lama ini. Saat ini, kredit UMKM BRI telah mencapai Rp 400 triliun per Agustus 2016 dengan porsi 50% terhadap total kredit. Harapannya, oustanding UMKM di atas Rp 400 triliun di akhir tahun. Nah, kredit mikro masih menjadi kredit utama untuk mencapai target UMKM, karena masih ada permintaan kredit mikro non KUR di sektor perdagangan, serta mikro tertolong kehadiran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah untuk KUR ritel maupun mikro.
UMKM BRI bidik pertumbuhan 22%
JAKARTA. Kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi andalan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk pertumbuhan kredit. Mohammad Irfan, Direktur Mikro dan Bisnis UKM BRI mengatakan, UMKM masih menjadi sorotan BRI untuk salurkan kredit. “Kami menargetkan UMKM tumbuh 20%-22% di akhir tahun ini,” kataya, belum lama ini. Saat ini, kredit UMKM BRI telah mencapai Rp 400 triliun per Agustus 2016 dengan porsi 50% terhadap total kredit. Harapannya, oustanding UMKM di atas Rp 400 triliun di akhir tahun. Nah, kredit mikro masih menjadi kredit utama untuk mencapai target UMKM, karena masih ada permintaan kredit mikro non KUR di sektor perdagangan, serta mikro tertolong kehadiran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah untuk KUR ritel maupun mikro.