Jakarta. Managing Director PT Jakarta International Expo (JI EXPO), Ralph Scheunemann mengatakan sekitar 45% peserta yang mengisi stan "Jakarta Fair" 2016 berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ralph menuturkan, dibanding gelaran Jakarta Fair 2015, jumlah UMKM tahun ini meningkat hingga 5%. Tahun ini jumlah peserta Jakarta Fair sebanyak 2.000 peserta yang berasal dari UMKM, perusahaan multinasional, BUMN serta dari Pemprov DKI. "Sekarang saya pikir ada peningkatan, kalau dulu 60%-40% (perusahaan multinasional dibanding UMKM), tapi sekarang sudah 55%-45%," ujar Ralph di Gedung Niaga, JI EXPO, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016). Ralph mengatakan, peningkatan jumlah peserta dari UMKM itu ditujukan untuk meningkatkan usaha kecil menengah tersebut agar bisa bersaing dengan usaha lainnya. Untuk UMKM, Ralph mengatakan biaya sewa tempat tidak gratis.
UMKM di Jakarta Fair 2016 diklaim kian banyak
Jakarta. Managing Director PT Jakarta International Expo (JI EXPO), Ralph Scheunemann mengatakan sekitar 45% peserta yang mengisi stan "Jakarta Fair" 2016 berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ralph menuturkan, dibanding gelaran Jakarta Fair 2015, jumlah UMKM tahun ini meningkat hingga 5%. Tahun ini jumlah peserta Jakarta Fair sebanyak 2.000 peserta yang berasal dari UMKM, perusahaan multinasional, BUMN serta dari Pemprov DKI. "Sekarang saya pikir ada peningkatan, kalau dulu 60%-40% (perusahaan multinasional dibanding UMKM), tapi sekarang sudah 55%-45%," ujar Ralph di Gedung Niaga, JI EXPO, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016). Ralph mengatakan, peningkatan jumlah peserta dari UMKM itu ditujukan untuk meningkatkan usaha kecil menengah tersebut agar bisa bersaing dengan usaha lainnya. Untuk UMKM, Ralph mengatakan biaya sewa tempat tidak gratis.