KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan virus corona (Covid-19) dirasakan besar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bisnis UMKM menjadi lesu sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia. Dampak dari lesunya UMKM berbuntut pada merosotnya konsumsi. "Konsumsi wilayah Jabotabeka & Pulau Jawa menurun karena sektor tersebut sebagian besar berhenti bekerja akibat Covid-19," ujar anggota komisi XI Kamrussamad dalam siaran pers, Sabtu (9/5). Baca Juga: Bukopin jadi bank dengan porsi kredit terbesar di segmen UMKM
UMKM lesu bikin konsumsi kuartal I tertekan, anggota DPR minta stimulus dipercepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan virus corona (Covid-19) dirasakan besar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bisnis UMKM menjadi lesu sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia. Dampak dari lesunya UMKM berbuntut pada merosotnya konsumsi. "Konsumsi wilayah Jabotabeka & Pulau Jawa menurun karena sektor tersebut sebagian besar berhenti bekerja akibat Covid-19," ujar anggota komisi XI Kamrussamad dalam siaran pers, Sabtu (9/5). Baca Juga: Bukopin jadi bank dengan porsi kredit terbesar di segmen UMKM