KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Bangkit dari keterpurukan setelah bencana memang tidak mudah. Bermodalkan optimisme, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai bangkit pasca gempa dasyat melanda Lombok pada 2018 lalu. Perlahan tapi pasti, satu per satu pelaku UMKM mulai memperbaiki kondisi usahanya. Salah satunya adalah Mustaan, produsen gula aren dan gula semut Bukit Tuan asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. "Alhamdulillah, sekarang sudah mulai membaik, omzet sudah 70% kembali," katanya kepada KONTAN. Namun upaya tersebut tidak mudah Mustaan lakukan. Ia harus mencari pasar lagi karena banyak pelanggan yang lama sudah tidak lagi beroperasi pasca bencana tersebut. Ia pun optimistis, bencana gempa hanya bersifat situasional dan pasti bisa pulih dalam dua atau tiga tahun.
UMKM Lombok mulai bangkit pasca gempa (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Bangkit dari keterpurukan setelah bencana memang tidak mudah. Bermodalkan optimisme, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai bangkit pasca gempa dasyat melanda Lombok pada 2018 lalu. Perlahan tapi pasti, satu per satu pelaku UMKM mulai memperbaiki kondisi usahanya. Salah satunya adalah Mustaan, produsen gula aren dan gula semut Bukit Tuan asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. "Alhamdulillah, sekarang sudah mulai membaik, omzet sudah 70% kembali," katanya kepada KONTAN. Namun upaya tersebut tidak mudah Mustaan lakukan. Ia harus mencari pasar lagi karena banyak pelanggan yang lama sudah tidak lagi beroperasi pasca bencana tersebut. Ia pun optimistis, bencana gempa hanya bersifat situasional dan pasti bisa pulih dalam dua atau tiga tahun.