UMN bangun gedung hemat energi



TANGERANG SELATAN. Universitas Media Nusantara yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia Group pada Senin pagi (18/1)melaksanakan pemasangan tiang pancang pertama pembangunan Tower 3 UMN.

Pembangunan gedung baru tersebut mengusung konsep hemat energi demi mengantisipasi krisis energi yang tengah mengancam Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Andrey Andoko, Wakil Rektor UMN menjelaskan, pembangunan Tower 3 UMN dibuat dengan konsep hemat energi agar penggunaan energi di dalam bangunan tidak boros.


Semua arsitektur yang ada dalam Tower 3 ini mendukung agar penggunaan energi menjadi lebih hemat seperti Tower 3 yang memiliki banyak ruang terbuka yang menggunakan ventilasi udara alam yang masih sejuk.

"Dengan demikian, gedung menjadi cukup nyaman digunakan untuk perkuliahan dan bekerja. Penggunaan AC pun dapat dikurangi, sehingga energi yang digunakan untuk mendinginkan ruangan bisa berkurang banyak,” kata Andrey dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (18/1).

Hal senada dikatakan oleh Budiman, arsitek utama dari pembangunan Tower 3. Dia bilang, gedung UMN memiliki area konektivitas yang luas dalam gedung terbaru ini yang berada di lantai 1 dan 2 gedung tersebut. “Tidak banyak kampus yang melakukan hal tersebut. Padahal ruang konektivitas menjadi tempat bagi mahasiswa untuk bertemu dan berinteraksi jauh lebih banyak ketimbang di kelas," ujar Budiman.

Selain itu, Teddy Surianto, Ketua Yayasan Multimedia Nusantara mengatakan tujuan pembangunan Tower 3 ini adalah untuk mengakomodir kegiatan belajar mengajar mahasiswa UMN yang jumlah mahasiswa terus meningkat. Sehingga, membuat kebutuhan akan kapasitas ruangan bertambah dan bisa memberikan akomodasi kegiatan belajar mengajar bagi mahasiswa UMN seperti yang sudah diamanatkan oleh pendiri Kompas Gramedia, Dr (HC) Jakob Oetama.

"Hari ini lewat pembangunan Tower 3 yang mengusung tema ramah lingkungan, kita semua menjalankan visi misi Kompas Gramedia Group,” ungkap Teddy.

Untuk merealisasikan pembangunan Tower 3, UMN kembali menggandeng arsitek PT Duta Cermat Mandiri. Nantinya, gedung baru ini akan memiliki 18 lantai dengan total ketinggian gedung yang mencapai 80 meter dan dapat menampung lebih dari 5.000 mahasiswa.

Selain kelas, akan ada pula beragam fasilitas lain guna menunjang mahasiswa dalam menimba ilmu di UMN. Beberapa fasilitas tersebut antara lain adalah laboratorium untuk Program Studi Teknik Fisika, Teknik Elektro, dan Arsitektur; Lecture Theater yang mampu menampung hingga 500 orang; dan sarana olahraga indoor seperti lapangan basket, futsal, dan badminton. Gedung UMN ini diperkirakanakan selesai pada Agustus 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan