JAKARTA. Pemerintah berharap banyak pada ajang Sail Banda 2010. Selain diharapkan mampu memacu bertambahnya jumlah wisatawan ke Maluku, ajang ini juga diharapkan mampu mengerek bisnis kelautan dan perikanan di Maluku. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan perairan Maluku memiliki potensi perikanan yang besar, yaitu sekitar 1,64 juta ton per tahun. Beberapa komoditas perikanan yang bisa dikembangkan di kawasan ini, antara lain ikan pelagis, pelagis kecil, demersal, ikan karang, udang dan cumi-cumi. "Rumput laut juga berpotensi dikembangkan disini," kata Aji Sularso, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Jakarta (6/7). Sebagai informasi, kegiatan Sail Banda akan berlangsung dari 21 Juli-17 Agustus 2010. Selain mempromosikan keindahan alam Maluku, salah satu agenda kegiatan ini adalah mempertemukan pebisnis Australia dengan pebisnis Indonesia. "Tujuannya, agar pengusaha Australia menanamkan modal ke Indonesia bagian timur seperti Ambon dan sekitarnya," imbuh Aji. Bulan lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Gubernur Maluku menandatangani MoU peningkatan produksi perikanan di daerah tersebut. Harapannya, investor Australia bakal tertarik membuka industri pengolahan ikan. "Laut Arafura merupakan salah satu lumbung ikan bisa jadi potensi untuk meningkatkan perekonomian Maluku,” ujar Fadel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Umpan Bisnis Itu Bernama Sail Banda
JAKARTA. Pemerintah berharap banyak pada ajang Sail Banda 2010. Selain diharapkan mampu memacu bertambahnya jumlah wisatawan ke Maluku, ajang ini juga diharapkan mampu mengerek bisnis kelautan dan perikanan di Maluku. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan perairan Maluku memiliki potensi perikanan yang besar, yaitu sekitar 1,64 juta ton per tahun. Beberapa komoditas perikanan yang bisa dikembangkan di kawasan ini, antara lain ikan pelagis, pelagis kecil, demersal, ikan karang, udang dan cumi-cumi. "Rumput laut juga berpotensi dikembangkan disini," kata Aji Sularso, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Jakarta (6/7). Sebagai informasi, kegiatan Sail Banda akan berlangsung dari 21 Juli-17 Agustus 2010. Selain mempromosikan keindahan alam Maluku, salah satu agenda kegiatan ini adalah mempertemukan pebisnis Australia dengan pebisnis Indonesia. "Tujuannya, agar pengusaha Australia menanamkan modal ke Indonesia bagian timur seperti Ambon dan sekitarnya," imbuh Aji. Bulan lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Gubernur Maluku menandatangani MoU peningkatan produksi perikanan di daerah tersebut. Harapannya, investor Australia bakal tertarik membuka industri pengolahan ikan. "Laut Arafura merupakan salah satu lumbung ikan bisa jadi potensi untuk meningkatkan perekonomian Maluku,” ujar Fadel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News