KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar berpesan agar Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah segera melakukan penyesuaian harga referensi. Hal ini mengingat penyelenggaraan perjalanan umrah di masa pandemi mengharuskan penerapan protokol kesehatan. Diperkirakan akan berdampak pada biaya paket perjalanan umrah. “Umrah di masa pandemi, perlu penyesuaian harga referensi umrah. Harga referensi itu harus dihitung cermat dan detail,” ujar Nizar saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Perjalanan Ibadah Umrah tahun 1443 H di Jakarta, Rabu (13/10). Menurut Nizar, ada sejumlah faktor yang berpengaruh dalam penyusunan harga referensi. Mantan Kanwil DI Yogyakarta ini mencontohkan, keharusan PCR Swab yang menjadi syarat perjalanan internasional tentu akan berdampak pada penambahan biaya.
Umrah saat pandemi, Kemenag sebut harga referensi mesti dihitung cermat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar berpesan agar Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah segera melakukan penyesuaian harga referensi. Hal ini mengingat penyelenggaraan perjalanan umrah di masa pandemi mengharuskan penerapan protokol kesehatan. Diperkirakan akan berdampak pada biaya paket perjalanan umrah. “Umrah di masa pandemi, perlu penyesuaian harga referensi umrah. Harga referensi itu harus dihitung cermat dan detail,” ujar Nizar saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Perjalanan Ibadah Umrah tahun 1443 H di Jakarta, Rabu (13/10). Menurut Nizar, ada sejumlah faktor yang berpengaruh dalam penyusunan harga referensi. Mantan Kanwil DI Yogyakarta ini mencontohkan, keharusan PCR Swab yang menjadi syarat perjalanan internasional tentu akan berdampak pada penambahan biaya.