JAKARTA. Tahun ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan perolehan pendapatan Rp 18,93 triliun. Setidaknya, angka ini merupakan hasil dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (WIKA) yang disampaikan hari ini, (9/1).Jika dibandingkan dengan RKAP 2013, maka target pendapatan WIKA naik sekitar 23%. Dalam RKAP tersebut juga ditargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 678,65 miliar, naik sekitar 22% jika dibandingkan dengan RKAP periode 2013, Rp 555,06 miliar.Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA bilang, target kinerja tersebut didasari oleh kontrak atau order book WIKA 2014 senilai Rp 49,97 triliun, naik 28,56% dibanding RKAP order book 2013 sebesar Rp 38,87 triliun.Dari order book senilai Rp 49,97 triliun itu, sebesar Rp 25,83 triliun merupakan target order book baru, sementara sisanya sebesar Rp 24,14 triliun merupakan carry over atas order book WIKA tahun lalu.Adapun porsi order book periode 2014 ini sebesar 70:30. Artinya, 70% order book bakal digarap langsung oleh WIKA, sementara sebesar 30% akan dikerjakan melalui anak usahanya. "Dan nilai kontrak segitu merupakan angka yang besar untuk bisnis kontraktor," jelas Natal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Umumkan RKAP, ini target kinerja WIKA 2014
JAKARTA. Tahun ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan perolehan pendapatan Rp 18,93 triliun. Setidaknya, angka ini merupakan hasil dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (WIKA) yang disampaikan hari ini, (9/1).Jika dibandingkan dengan RKAP 2013, maka target pendapatan WIKA naik sekitar 23%. Dalam RKAP tersebut juga ditargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 678,65 miliar, naik sekitar 22% jika dibandingkan dengan RKAP periode 2013, Rp 555,06 miliar.Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA bilang, target kinerja tersebut didasari oleh kontrak atau order book WIKA 2014 senilai Rp 49,97 triliun, naik 28,56% dibanding RKAP order book 2013 sebesar Rp 38,87 triliun.Dari order book senilai Rp 49,97 triliun itu, sebesar Rp 25,83 triliun merupakan target order book baru, sementara sisanya sebesar Rp 24,14 triliun merupakan carry over atas order book WIKA tahun lalu.Adapun porsi order book periode 2014 ini sebesar 70:30. Artinya, 70% order book bakal digarap langsung oleh WIKA, sementara sebesar 30% akan dikerjakan melalui anak usahanya. "Dan nilai kontrak segitu merupakan angka yang besar untuk bisnis kontraktor," jelas Natal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
