KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperkirakan penghapusan Ujian Nasional (UN) untuk menjadi assessment kompetensi dan survei karakter akan berpengaruh pada penganggaran ke depan. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana, mengatakan, alokasi anggaran yang sebelumnya digunakan untuk pelaksanaan UN, ke depannya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur sekolah. Selain itu, anggaran juga bisa dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, serta peningkatan kompetensi atau pemberdayaan guru. Baca Juga: Apa kata PGRI soal wacana penghapusan Ujian Nasional (UN)?
UN dihapus, anggaran dialokasikan untuk infrastruktur sekolah dan kesejahteraan guru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperkirakan penghapusan Ujian Nasional (UN) untuk menjadi assessment kompetensi dan survei karakter akan berpengaruh pada penganggaran ke depan. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana, mengatakan, alokasi anggaran yang sebelumnya digunakan untuk pelaksanaan UN, ke depannya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur sekolah. Selain itu, anggaran juga bisa dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, serta peningkatan kompetensi atau pemberdayaan guru. Baca Juga: Apa kata PGRI soal wacana penghapusan Ujian Nasional (UN)?