JAKARTA. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mulai menggunakan internet dalam pelaksanaan ujian nasional (UN), berdampak pada permintaan industri kertas. Rusli Tan, Wakil Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia mengatakan bahwa UN yang menggunakan internet mengurangi permintaan akan kertas. "Mendikbud putuskan gunakan internet dalam UN, itu berarti kertas akan makin kurang dipakai," ujar Rusli pada Selasa (28/4). Sayangnya ia tidak menyebutkan berapa besar kertas yang diperlukan dalam pelaksanaan UN. Ia juga tidak menyebutkan berapa besar penurunan permintaan kertas yang terjadi.
UN pakai internet, permintaan kertas berkurang
JAKARTA. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mulai menggunakan internet dalam pelaksanaan ujian nasional (UN), berdampak pada permintaan industri kertas. Rusli Tan, Wakil Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia mengatakan bahwa UN yang menggunakan internet mengurangi permintaan akan kertas. "Mendikbud putuskan gunakan internet dalam UN, itu berarti kertas akan makin kurang dipakai," ujar Rusli pada Selasa (28/4). Sayangnya ia tidak menyebutkan berapa besar kertas yang diperlukan dalam pelaksanaan UN. Ia juga tidak menyebutkan berapa besar penurunan permintaan kertas yang terjadi.