JAKARTA. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menaruh harapan besar pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri Ke-9 WTO di Bali pada Desember 2013 mendatang. Tidak bernasib serupa dengan hasil perundingan Putaran Doha yang dirumuskan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang justru stagnan. "Untuk kita selaku tuan rumah WTO ke depan, mudah-mudahan Indonesia menjadi lambang kesuksesan. Selama ini kan ada persepsi itu kurang bisa mengedepankan semangat putaran Doha," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai mendampingi Presiden bertemu Sekretaris Jenderal UNCTAD, Supachai Panitchpak, Senin (15/10). Salah satu poin yang menjadi fokus pembicaraan yang diharapkan menemukan solusi perihal kebijakan non tarif alias Non-Tariff-Measures (NTMs). Sejauh ini, kebijakan ini yang masih berlaku di banyak negara justru menjadi penghambat kerjasama perdagangan global.
UNCTAD berharap Indonesia jadi lambang kesuksesan
JAKARTA. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menaruh harapan besar pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri Ke-9 WTO di Bali pada Desember 2013 mendatang. Tidak bernasib serupa dengan hasil perundingan Putaran Doha yang dirumuskan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang justru stagnan. "Untuk kita selaku tuan rumah WTO ke depan, mudah-mudahan Indonesia menjadi lambang kesuksesan. Selama ini kan ada persepsi itu kurang bisa mengedepankan semangat putaran Doha," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai mendampingi Presiden bertemu Sekretaris Jenderal UNCTAD, Supachai Panitchpak, Senin (15/10). Salah satu poin yang menjadi fokus pembicaraan yang diharapkan menemukan solusi perihal kebijakan non tarif alias Non-Tariff-Measures (NTMs). Sejauh ini, kebijakan ini yang masih berlaku di banyak negara justru menjadi penghambat kerjasama perdagangan global.