JAKARTA. Presiden Joko Widodo Selasa (18/5) ini menggelar rapat khusus untuk membahas rencana pembangunan proyek kereta ringan alias LRT. Hadir dalam rapat tersebut antara lain; Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, dan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengatakan, rapat terbatas untuk mematangkan konsep pembangunan proyek LRT. "Sudah tiga empat kali kami bahas mengenai LRT, terutama untuk Jabodetabek dan Palembang, sebetulnya sudah matang, tapi masih perlu sinkronisasi, mudah-mudahan dalam rapat sore ini semua bisa dituntaskan," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Tersebut. Sebagai catatan saja, pemerintah sebenarnya ingin mulai melaksanakan proyek LRT pada tanggal 17 Agustus kemarin. Namun, sampai saat ini semua persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan proyek tersebut belum selesai. Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, salah satu persiapan yang belum bisa diselesaikan adalah perumusan peraturan presiden mengenai penugasan kepada PT Adhi Karya untuk melaksanakan pembangunan proyek LRT Jabodetabek. "Belum tuntas pembahasannya," kata Darmin tanpa merinci lebih jauh. Bambang Prihantono, Direktur Transportasi Bappenas mengatakan, selain masalah perpres pelaksanaan proyek LRT juga terkendala oleh kesepakatan antara daerah dan pusat dalam pengerjaan proyek tersebut. Jokowi berharap, semua masalah tersebut bisa dituntaskan penyelesaiannya dalan rapat terbatas yang digelarnya sore ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Undang Menko dan Ahok, Jokowi ingin tuntaskan LRT
JAKARTA. Presiden Joko Widodo Selasa (18/5) ini menggelar rapat khusus untuk membahas rencana pembangunan proyek kereta ringan alias LRT. Hadir dalam rapat tersebut antara lain; Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, dan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengatakan, rapat terbatas untuk mematangkan konsep pembangunan proyek LRT. "Sudah tiga empat kali kami bahas mengenai LRT, terutama untuk Jabodetabek dan Palembang, sebetulnya sudah matang, tapi masih perlu sinkronisasi, mudah-mudahan dalam rapat sore ini semua bisa dituntaskan," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Tersebut. Sebagai catatan saja, pemerintah sebenarnya ingin mulai melaksanakan proyek LRT pada tanggal 17 Agustus kemarin. Namun, sampai saat ini semua persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan proyek tersebut belum selesai. Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, salah satu persiapan yang belum bisa diselesaikan adalah perumusan peraturan presiden mengenai penugasan kepada PT Adhi Karya untuk melaksanakan pembangunan proyek LRT Jabodetabek. "Belum tuntas pembahasannya," kata Darmin tanpa merinci lebih jauh. Bambang Prihantono, Direktur Transportasi Bappenas mengatakan, selain masalah perpres pelaksanaan proyek LRT juga terkendala oleh kesepakatan antara daerah dan pusat dalam pengerjaan proyek tersebut. Jokowi berharap, semua masalah tersebut bisa dituntaskan penyelesaiannya dalan rapat terbatas yang digelarnya sore ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News