Underperform bikin saham ADHI layak beli



KONTAN.CO.ID -  Tak sedikit saham Indeks LQ45 yang performanya kalah ciamik (underperform) ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tapi jangan salah, justru inilah saat yang pas untuk kembali mengoleksi saham tersebut.

Salah satunya saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Sejak awal tahun, saham ADHI sudah mengakumulasi penurunan 3%. Jangankan dengan indeks yang sudah naik 11% sejak awal tahun. Jika dibandingkan dengan Indeks LQ45 juga saham ADHI masih loyo. Sebab, LQ45 sejak awal tahun telah mengakumulasi kenaikan sekitar 10%.

Namun, justru kondisi tersebut yang membuat valuasi saham ADHI menjadi murah. Price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) ADHI masing-masing berada di level 13,9 kali dan 1,2 kali, dibawah rata-rata PER dan PBV industri tersebut yang masing-masing 14,6 kali dan 1,5 kali.


Bukan hanya soal valuasi, fundamentalnya juga oke. "Rencana ADHI untuk membentuk entitas baru di sektor properti akan mendukung performa ADHI kedepannya," ujar Maxi Liesyaputra analis BNI Securities dalam riset 13 September 2017.

Seperti diketahui, dengan entitas baru tersebut, ADHI akan mengembangkan hunian murah berorientasi area transit atau transit oriented development (TOD) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Dengan konsep tersebut akan membuat ADHI bisa fokus mengembangkan segmen properti. "Potensinya juga besar karena permintaan di lokasi tersebut tinggi seiring dengan adanya LRT dan model transportasi lain," imbuh Maxi.

Atas dasar tersebut, Maxi merekoemndasikan buy saham ADHI dengan target harga Rp 2.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon