KONTAN.CO.ID - Tak sedikit saham Indeks LQ45 yang performanya kalah ciamik (underperform) ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tapi jangan salah, justru inilah saat yang pas untuk kembali mengoleksi saham tersebut. Salah satunya saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Sejak awal tahun, saham ADHI sudah mengakumulasi penurunan 3%. Jangankan dengan indeks yang sudah naik 11% sejak awal tahun. Jika dibandingkan dengan Indeks LQ45 juga saham ADHI masih loyo. Sebab, LQ45 sejak awal tahun telah mengakumulasi kenaikan sekitar 10%. Namun, justru kondisi tersebut yang membuat valuasi saham ADHI menjadi murah. Price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) ADHI masing-masing berada di level 13,9 kali dan 1,2 kali, dibawah rata-rata PER dan PBV industri tersebut yang masing-masing 14,6 kali dan 1,5 kali.
Underperform bikin saham ADHI layak beli
KONTAN.CO.ID - Tak sedikit saham Indeks LQ45 yang performanya kalah ciamik (underperform) ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tapi jangan salah, justru inilah saat yang pas untuk kembali mengoleksi saham tersebut. Salah satunya saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Sejak awal tahun, saham ADHI sudah mengakumulasi penurunan 3%. Jangankan dengan indeks yang sudah naik 11% sejak awal tahun. Jika dibandingkan dengan Indeks LQ45 juga saham ADHI masih loyo. Sebab, LQ45 sejak awal tahun telah mengakumulasi kenaikan sekitar 10%. Namun, justru kondisi tersebut yang membuat valuasi saham ADHI menjadi murah. Price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) ADHI masing-masing berada di level 13,9 kali dan 1,2 kali, dibawah rata-rata PER dan PBV industri tersebut yang masing-masing 14,6 kali dan 1,5 kali.