JAKARTA. Rumor yang berkembang terkait murahnya harga saham perdana alias IPO PT Krakatau Steel (KS) dibantah oleh para penjamin emisi alias underwriter. Para penjamin emisi KS ini kompak mengatakan, harga IPO KS sudah cukup maksimal."Saham IPO KS pada harga Rp 850 per saham itu mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 9,9 kali," kata Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Harry M Supoyo. Hitungan PER atau rasio harga terhadap laba bersih per saham ini menggunakan proyeksi laba bersih 2010. Menurut Harry, dengan harga itu, PER KS sudah lebih tinggi jika dibandingkan dengan PER perusahaan baja regional yang berada pada kisaran 8,7 kali hingga 8,8 kali.Menurut Harry, pihaknya belum melakukan penjatahan terhadap investor karena ia belum membuka penawaran umum. Dia bilang, penawaran umum baru dibuka jika sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Kami targetkan pekan depan sudah dapat efektif, jadi tidak benar muncul banyak kabar tidak mendapatkan penjatahan," tegasnya.Harry juga membantah saham IPO KS ini lebih banyak dialokasikan untuk para pejabat. Ia menegaskan, Mandiri Sekuritas akan mencari investor yang mampu memberikan nilai bagi perusahaan. Antara lain, investor itu harus bisa memperbaiki kinerja perusahaan dengan masukan yang diberikan.Namun, pendapat Harry ini berbeda dengan hasil riset yang disampaikan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Dalam riset yang dibuat oleh analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro, PER perusahaan baja regional itu kini berada di angka 10,9 kali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Underwriter: Harga IPO KS sudah maksimal
JAKARTA. Rumor yang berkembang terkait murahnya harga saham perdana alias IPO PT Krakatau Steel (KS) dibantah oleh para penjamin emisi alias underwriter. Para penjamin emisi KS ini kompak mengatakan, harga IPO KS sudah cukup maksimal."Saham IPO KS pada harga Rp 850 per saham itu mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 9,9 kali," kata Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Harry M Supoyo. Hitungan PER atau rasio harga terhadap laba bersih per saham ini menggunakan proyeksi laba bersih 2010. Menurut Harry, dengan harga itu, PER KS sudah lebih tinggi jika dibandingkan dengan PER perusahaan baja regional yang berada pada kisaran 8,7 kali hingga 8,8 kali.Menurut Harry, pihaknya belum melakukan penjatahan terhadap investor karena ia belum membuka penawaran umum. Dia bilang, penawaran umum baru dibuka jika sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Kami targetkan pekan depan sudah dapat efektif, jadi tidak benar muncul banyak kabar tidak mendapatkan penjatahan," tegasnya.Harry juga membantah saham IPO KS ini lebih banyak dialokasikan untuk para pejabat. Ia menegaskan, Mandiri Sekuritas akan mencari investor yang mampu memberikan nilai bagi perusahaan. Antara lain, investor itu harus bisa memperbaiki kinerja perusahaan dengan masukan yang diberikan.Namun, pendapat Harry ini berbeda dengan hasil riset yang disampaikan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Dalam riset yang dibuat oleh analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro, PER perusahaan baja regional itu kini berada di angka 10,9 kali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News