Awal 2010, kredit tidak terpakai atau undisbursed loan di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus meningkat. Tercatat, dalam tiga bulan pertama, kredit mubazir (undisbursed loan) tumbuh 10,64%.Desember 2009, undisbursed loan di BCA masih berada di angka Rp 47 triliun. Namun, akhir Maret kemarin meningkat menjadi Rp 52 triliun. “Undisbursed loan bertambah Rp 5 triliun dalam tiga bulan,” kata Wakil Direktur Utama BCA, Jahja Setiatmaja, kemarin.Padahal, total penyaluran kredit BCA hanya Rp 120,85 triliun. Artinya, sebanyak 43,03% dari kredit di BCA belum digunakan debiturnya. “Undisbursed loan meningkat karena debitur sendiri yang belum menariknya,” kata Jahja.Ia menduga, debitur belum membutuhkan modal tambahan di awal tahun. Diperkirakan, pinjaman tersebut baru akan digunakan mulai semester II. “Mulai semester II, perusahan akan membutuhkan modal tambahan untuk ekspansi. Nah, mulai saat itu mereka baru akan menarik pinjamannya,” terang Jahja.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Undisbursed Loan BCA Naik 10,64%
Awal 2010, kredit tidak terpakai atau undisbursed loan di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus meningkat. Tercatat, dalam tiga bulan pertama, kredit mubazir (undisbursed loan) tumbuh 10,64%.Desember 2009, undisbursed loan di BCA masih berada di angka Rp 47 triliun. Namun, akhir Maret kemarin meningkat menjadi Rp 52 triliun. “Undisbursed loan bertambah Rp 5 triliun dalam tiga bulan,” kata Wakil Direktur Utama BCA, Jahja Setiatmaja, kemarin.Padahal, total penyaluran kredit BCA hanya Rp 120,85 triliun. Artinya, sebanyak 43,03% dari kredit di BCA belum digunakan debiturnya. “Undisbursed loan meningkat karena debitur sendiri yang belum menariknya,” kata Jahja.Ia menduga, debitur belum membutuhkan modal tambahan di awal tahun. Diperkirakan, pinjaman tersebut baru akan digunakan mulai semester II. “Mulai semester II, perusahan akan membutuhkan modal tambahan untuk ekspansi. Nah, mulai saat itu mereka baru akan menarik pinjamannya,” terang Jahja.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News