KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Tbk catat total kredit menganggur atau undisbursed loan sebesar Rp 110 triliun per April 2025. Angka ini naik 3,17% secara tahunan (YoY) dari 107 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, angka kredit menganggur tersebut menurutnya masih berada di level terjaga. 

“Kami rasa di CIMB Niaga masih stabil dengan unused credit di sekitar 30%-an,” ujar Lani kepada Kontan, Rabu (28/5).

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: Kredit Menganggur Tak Kunjung Surut, Pendapatan Bunga Bisa Tertekan

Sebab menurutnya, selama ini pihaknya telah sangat selektif untuk memberikan kredit. 

Hal ini tercermin dari tidak adanya sektor spesifik yang menyumbang kredit menganggur terbanyak sehingga tersalurkan secara merata.

Per April 2025, emiten bersandi saham BNGA ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 160 triliun, naik 10,2% YoY dari Rp 145 triliun di bulan April tahun sebelumnya.

“Karena kebijakan kredit kami yang lebih prudent, melihat sikon (situasi dan kondisi) ekonomi saat ini, kami tidak memproyeksikan ada kenaikan unused credit yang signifikan,” pungkas Lani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News