KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debitur perbankan masih enggan melakukan pencairan kredit di perbankan. Hal ini terlihat dari dari catatan Otoritas Jasa Keuangan yang hingga November 2018 masih mencatat kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan (non bank) masih mencapai Rp 1.541,23 triliun. Nilai tersebut setara 29,86% dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp 5.160,15 triliun. Nilai tadi pun meningkat 8,16% dibandingkan posisi November 2017 senilai Rp 1.424,95 triliun. Secara umum, sejatinya kondisi seperti ini menandakan kinerja industri yang melemah akibat penundaan proyek, atau masalah teknis lainnya. Namun, beberapa bankir yanga dihubungi Kontan.co.id menyatakan, tingginya undisbursed loan tak serta merta menunjukan bisnis yang lesu.
Undisbursed loan di perbankan masih menggunung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debitur perbankan masih enggan melakukan pencairan kredit di perbankan. Hal ini terlihat dari dari catatan Otoritas Jasa Keuangan yang hingga November 2018 masih mencatat kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan (non bank) masih mencapai Rp 1.541,23 triliun. Nilai tersebut setara 29,86% dari total kredit yang disalurkan sebesar Rp 5.160,15 triliun. Nilai tadi pun meningkat 8,16% dibandingkan posisi November 2017 senilai Rp 1.424,95 triliun. Secara umum, sejatinya kondisi seperti ini menandakan kinerja industri yang melemah akibat penundaan proyek, atau masalah teknis lainnya. Namun, beberapa bankir yanga dihubungi Kontan.co.id menyatakan, tingginya undisbursed loan tak serta merta menunjukan bisnis yang lesu.