KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Alkylbenzene (AB), PT Unggul Indah Cahaya Tbk (
UNIC) membidik pertumbuhan pendapatan yang positif di sisa tahun ini. Pihaknya memproyeksikan angka pendapatan di akhir tahun nanti bisa mencapai US$ 370 juta. Presiden Direktur Unggul Indah Cahaya Yani Alifen mengungkapkan, proyeksi penjualan tersebut didorong oleh kinerja positif perusahaan hingga periode sembulan bulan pertama 2021. Di mana, angka penjualan UNIC tercatat sebesar US$ 275,22 juta. "Jadi itu untuk sembilan bulan, diharapkan pada tiga bulan ke depan cukup stabil," ungkap Yani pada Kamis (18/11) lalu. Tak hanya pendapatan, Yani juga menilai capaian profit atau keuntungan di sisa tahun ini juga akan cukup stabil. Sehingga tidak akan banyak mengalami perubahan signifikan dibandingkan realisasi pada kuartal-kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Tambah kapasitas produksi, Unggul Indah Cahaya (UNIC) bakal bangun pabrik anyar Secara lebih rinci, UNIC tercatat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,53%, dari semula US$ 240,30 juta per 30 September 2020, menjadi US$ 275,22 juta. Sedangkan dari sisi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, ikut meningkat menjadi US$ 43,45 juta, dari semula US$ 13,68 juta di pada periode yang sama di tahun lalu. Yani menambahkan, capaian di kuartal ketiga tahun ini utamanya didorong oleh adanya peningkatan harga jual produk yang merupakan dampak dari peningkatan permintaan AB secara global, serta tren kenaikan harga minyak mentah dunia. Fokus Kembangkan Pasar Domestik Selain memasok produk untuk pasar domestik, UNIC juga sebenarnya telah mengirim produknya ke sejumlah negara. Namun memang kontribusinya masih terbilang kecil, yaitu hanya mencerminkan 5% dari total pendapatan perusahaan di tahun ini. "Untuk proyeksi di tahun ini kurang lebih akan sama, mungkin sampai dengan akhir tahun akan mencerminkan 5% dari total pendapatan kami," sambungnya.
Dia mengatakan, saat ini UNIC memang akan lebih fokus kepada pasar domestik. Sehingga pihaknya lebih mengoptimalkan memenuhi kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu, baru sisanya dipasarkan ke mancanegara. Unggul Indah Cahaya (UNIC) bidik pendapatan sebesar US$ 370 juta hingga tutup tahun nanti. "Kalau kami nanti konsentrasi atau menambah ekspor, domestik akan berkurang. karena saat ini di domestik masih ada barang yang impor," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .