KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka-bukaan soal proses terkini negosiasi investasi dengan perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dalam negosiasi yang berlangsung pada Selasa (7/1), Apple menyampaikan komitmen untuk skema investasi 1 atau pembangunan fasilitas pabrik di Indonesia.

Meskipun demikian, pabrik yang akan dibangun merupakan pabrik aksesoris atau AirTag dan tidak berkaitan langsung dengan komponen Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT).

Selain itu, pihak Apple pun juga mengkonfirmasi kesediaan untuk menjalankan skema investasi ke-3 yakni melalui inovasi. Hal ini diperlukan untuk memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan izin edar.

Baca Juga: Meski Bangun Pabrik di Batam, Apple Belum Peroleh Izin Edar iPhone 16

"Mereka sudah menyampaikan satu nilai investasi inovasi kepada kami tapi kami menyampaikan bahwa nilai yang diusulkan Apple dalam skema ketiga ini masih di bawah apa yang menjadi perhitungan teknokratis kami. Jadi nilainya masih belum sesuai dengan apa yang kami inginkan," ujar Agus di Kantornya, Rabu (8/1).

Agus menjelaskan, Kemenperin pun telah menyampaikan counter proposal kepada Apple untuk investasi skema inovasi.

Di saat bersamaan, Kemenperin juga menagih komitmen Apple untuk pelunasan utang komitmen investasi periode 2020-2023 senilai US$ 10 juta.

"Mereka sudah memberikan komitmen untuk melunasi dengan memperkuat fasilitas Apple Academy yang sudah ada," terang Agus.

Agus menambahkan, meskipun nantinya Apple memenuhi pelunasan utang investasi tersebut, pemerintah melalui Kemenperin akan tetap melaksanakan audit untuk Apple Academy yang telah dijalankan tersebut.

Selanjutnya: Promo Indomaret Tebus Murah, Jadi Rp 5.000 Es Krim Wall’s Box-Soklin Pewangi Pakaian

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Tebus Murah, Jadi Rp 5.000 Es Krim Wall’s Box-Soklin Pewangi Pakaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari