Uni Afrika berlakukan perdagangan bebas tahun 2017



ADDIS ABABA. Negara yang tergabung dalam Uni Afrika menargetkan pembentukan kawasan perdagangan bebas alias free trade di Afrika tahun 2017. Hal itu terungkap dalam dokumen yang beredar di acara penutupan konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-18 Uni Afrika (AU) di ibukota Ethiopia, hari ini (31/1). "Continental free trade agreement (CFTA) akan beroperasi sekitar tahun 2017," jelas dokumen tersebut, seperti yang dikutip dari kantor berita China, Xinhua.(31/1) Dalam dokumen itu, Uni Afrika memiliki tiga rencana agar perdagangan bebas itu bisa terwujud. Pertama adalah, penyelesaian kesepakatan tripartit antara kelompok perdagangan East African Community (EAC), Common Market for Eastern and Southern Africa (COMESA), dan Southern African Development Community (SADC) pada tahun 2014.

Rencana kedua adalah, mendorong komunitas perdagangan lain membuat kesepakatan terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan tripartit tahun 2014. Sementara, rencana ketiga adalah, konsolidasi dan sosialisasi kebijakan kepada seluruh negara Uni Afrika tahun 2015 dan 2016. "Peningkatan perdagangan sesama negara Afrika memperdalam integrasi pasar, dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, investasi, pengembangan industri dan integrasi yang lebih baik dari benua ke dalam ekonomi global," terang dokumen itu. Afrika memiliki tujuh kawasan perdagangan utama, yaitu: Economic Community of West African States (ECOWAS), the Economic Community of Central African States (ECCAS), the Arab Maghreb Union (AMU) and the Community of Sahel-Saharan States (CEN-SAD),


Editor: Asnil Amri