KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) siap menjaga kinerja di sisa tahun ini pasca kinerja keuangan diawal tahun mengalami tekanan. Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan UCID naik 1,49% secara tahunan ke Rp 2,05 triliun di akhir Maret lalu. Namun, di saat yang sama, UCID menderita rugi bersih Rp 131,35 miliar. Padahal di kuartal pertama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba bersih sebesar Rp 99,6 miliar. Vikry Ahmadi, Sekretaris Perusahaan Uni-Charm Indonesia mengungkapkan, peningkatan pendapatan di kuartal I lalu didorong oleh pendapatan bersih penjualan domestik. "Dari sisi laba rugi, ada eksposur terkait forex loss, sehingga akhirnya mengalami kerugian Rp 113 miliar sebelum pajak," terang Vikry kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).
Uni-Charm Indonesia (UCID) siap dorong kinerja di sisa tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) siap menjaga kinerja di sisa tahun ini pasca kinerja keuangan diawal tahun mengalami tekanan. Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan UCID naik 1,49% secara tahunan ke Rp 2,05 triliun di akhir Maret lalu. Namun, di saat yang sama, UCID menderita rugi bersih Rp 131,35 miliar. Padahal di kuartal pertama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba bersih sebesar Rp 99,6 miliar. Vikry Ahmadi, Sekretaris Perusahaan Uni-Charm Indonesia mengungkapkan, peningkatan pendapatan di kuartal I lalu didorong oleh pendapatan bersih penjualan domestik. "Dari sisi laba rugi, ada eksposur terkait forex loss, sehingga akhirnya mengalami kerugian Rp 113 miliar sebelum pajak," terang Vikry kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).